Title:


ANALISIS POTENSI WILAYAH PROVINSI JAWA TENGAH (STUDI KASUS : TAHUN 2010-2016)


Author:


Mail Rian Destiningsih(1*)
Mail Andhatu Achsa(2)
Mail Yustirania Septiani(3)

(1) Fakultas Ekonomi, Universitas Tidar, Indonesia
(2) Fakultas Ekonomi, Universitas Tidar, Indonesia
(3) Fakultas Ekonomi, Universitas Tidar, Indonesia
(*) Corresponding Author
10.31002/rep.v4i1.1343| Abstract views : 1081 | PDF views : 0

Abstract


Potensi wilayah dalam rangka otonomi daerah semakin digali dari sisi keilmuan dan lapangan. Otonomi daerah yang digaungkan sejak tahun 2001 menuntut daerah secara nyata dan bertanggung jawab dalam hal mengelola sumber pendapatan yang ada supaya meningkatkan perekonomian daerah. Potensi daerah dalam penelitian ini digali menggunakan alat analisis shiftshare E-M, connectivity quotient (CQ), dan Klassen Tipologi. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Sektor yang kompetitif dan terspesialisasi di Provinsi Jawa Tengah tahun 2010-2016 yaitu sektor industri pengolahan karena memiliki daya saing tinggi karena nilai Differential Shift (Cj) lebih besar daripada Jawa Tengah Share (Nj). (2) CQ Provinsi Jawa Tengah dibandingkan provinsi di Pulau Jawa dapat dilihat bahwa Provinsi Jawa Tengah termasuk ke dalam memiliki posisi kurang menguntungkan dalam berinteraksi dengan provinsi- provinsi lainnya. Sedangkan CQ setiap kabupaten/kota di provinsi Jawa Tengah dibandingkan Provinsi Jawa Tengah dapat dilihat bahwa ada 19  kabupaten/kota tergolong ke dalam wilayah yang memiliki tingkat aksesibilitas yang tinggi yakni Kabupaten Banjarnegara, Purworejo, Wonosobo, Magelang, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Grobogan, Kudus, Demak, Semarang, Temanggung,  Kendal, Batang, Kota Magelang, Kota Surakarta, Kota Salatiga, Kota Semarang, dan Kota Pekalongan. (3) Provinsi Jawa Tengah berada pada kuadran empat dimana Jateng termasuk dalam wilayah dikategorikan pada daerah yang relatif tertinggal, hal ini bisa terjadi karena wilayah referensi dalam penelitian ini ialah seluruh provinsi di Pulau Jawa yang mana terjadi ketidakmerataan tingkat PDRB antar enam provinsi yang ada


Keywords


esteban marquilas; aksesibilitas; klassen

Full Text:

PDF

References


Agriculture and national resources of the UK Departement for International Development (DFID) and Steve Wiggins, 2004. “Agriculture, Hunger and Food Security”

Andi Posman Simamora, Sirojuzilam dan Supriadi. 2013. Analisis potensi sektor pertanian terhadap pengembangan wilayah di Kabupaten Humbang Hasundutan. Jurnal Ekonom, Vol 16, No 2, April 2013 (halaman 54-66)

Bayu Wijaya dan Hastarini Dwi Atmanti. 2006. Analisis Pengembangan Wilayah dan Sektor Potensial Guna Mendorong Pembangunan di Kota Salatiga. Dinamika Pembangunan, No. 2 Desember 2006 (halaman101 – 118)

Badan Pusat Statistik. 2017. Produk Domestik Regional Bruto 2010-2016. Semarang

Ni Luh Aprilia Kesuma dan I Made Suyana Utama. 2015. Analisis sektor unggulan dan pergeseran pangsa sektor-sektor ekonomi Kabupaten Klungkung. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana Vol. 4, No. 3 halaman : 169 – 179, Maret 2015

Nurhayati, Siti Fatimah dan Haris. 2002. Analisis Penentuan Spesialisasi Sektor di Kabupaten Boyolali dalam Menghadapi Implementasi Otonomi Daerah Masa Krisis Ekonomi 1097-1999. Jurnal Ekonomi Pembangunan Volume 3 Nomor 1.

Sabana, Choliq. 2007. Analisis Pengembangan Kota Pekalongan Sebagai Salah Satu Kawasan Andalan di Jawa Tengah. Tesis. Magister Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas Dipenogoro. Semarang. (Tidak Dipublikasikan).




DOI: http://dx.doi.org/10.31002/rep.v4i1.1343

Article Metrics

Abstract view : 1081 times
PDF - 0 times

Cited By

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan)

P-ISSN: 2541-433X E-ISSN: 2508-0205

Published by Department of Economic Development, Faculty of Economics, Universitas Tidar

View My Stats