Title:


MULTIPLIER EFFECT SEKTOR BASIS TERHADAP PEREKONOMIAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH


Author:


Mail Deky Aji Suseno(1*)

(1) , 
(*) Corresponding Author
10.31002/rep.v2i2.227| Abstract views : 944 | PDF views : 0

Abstract


Teori pertumbuhan tidak seimbang menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi dapat tumbuh jika sektor basis mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan sektor basis mempunyai dampak multiplier terhadap output, pendapatan dan tenaga kerja dalam perekonomian. Namun kenyataannya, pertumbuhan sektor basis masih belum bisa mendorong dan menarik sektor-sektor lainnya. Sehingga perlu dikaji kembali bagaimana dampak multiplier pertumbuhan sektor basis terhadap perekonomian. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui seberapa besar pengaruh ekonomi yang ditimbulkan oleh sektor industri pengolahan dalam pertumbuhan ekonomi, pada output, pendapatan dan penyerapan tenaga kerja dilihat dari efek multiplier terhadap output, pendapatan, dan tenaga kerja sectoral di Provinsi Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis Input-Output, Multiplier Effect. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sektor basis mempunyai dampak pengganda terhadap output, pendapatan dan tenaga kerja. Sektor industri pengolahan memiliki angka multiplier output sebesar 2,02060. Hasil analisis multiplier pendapatan, sektor jasa-jasa memiliki nilai pengganda pendapatan tertinggi, yaitu 0,59764. Hasil analisis multiplier tenaga kerja terbesar adalah pada sektor pertanian, yaitu 0,30992.

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.31002/rep.v2i2.227

Article Metrics

Abstract view : 944 times
PDF - 0 times

Cited By

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Riset Ekonomi Pembangunan



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan)

P-ISSN: 2541-433X E-ISSN: 2508-0205

Published by Department of Economic Development, Faculty of Economics, Universitas Tidar

View My Stats