Title:


Pemanfaatan Sumur Biopori sebagai Resapan untuk Konservasi Air Tanah dan pengurangan Banjir


Author:


Mail Alfi Uswatun Chasanah(1*)
Mail Muhammad Amin(2)
Mail Arrizka Yanuar Adipradana(3)

(1) Tidar University, Indonesia
(2) Universitas Tidar, Indonesia
(3) Universitas Tidar, Indonesia
(*) Corresponding Author
10.31002/rice.v5i2.4820| Abstract views : 0 | PDF views : 0

Abstract


Perubahan tata guna lahan menjadi permukiman dapat mengakibatkan daerah kedap air tinggi. Hal ini menyebabkan air yang berinfilltrasi ke dalam tanah sedikit sedangkan air yang melimpas mengalami kenaikan. Sumur biopori dapat digunakan untuk melindungi, memperbaiki serta menghindari terjadinya erosi pada permukaan tanah. Berdasarkan permasalahan yang ditemukan, diperlukan teknik konservasi air menggunakan sumur biopori.

Penelitian ini menggunakan Metode Mononobe untuk mencari intensitas hujan dari data hujan Balai Penyuluhan Pertanian pada 10 tahun terakhir. Intensitas hujan digunakan untuk menghitung debit limpasan. Data infiltrasi didapatkan dengan meresapkan air ke dalam lubang biopori. Selain itu, data yang digunakan yaitu luas daerah dan peta kontur yang ditinjau. Data-data ini digunakan untuk menentukan jumlah biopori yang diperlukan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa debit limpasan yang terjadi pada Daerah I dan II yaitu 4,00 /jam dan 1,94 /jam. Air yang berinfiltrasi titik 1 yaitu 2,83 .  mm/menit. Air yang berinfiltrasi titik 2 yaitu 4,34 .  mm/menit. Infiltrasi titik 3 yaitu 2,27 .  mm/menit. Infiltrasi titik 4 yaitu 2,16 .  mm/menit. Infiltrasi titik 5 yaitu 3,34 .  mm/menit. Lubang biopori yang dibutuhkan pada Daerah I yaitu 12 buah, sedangkan pada Daerah II yaitu 6 buah. Hal ini menunjukkan semakin luas daerah tertutup mengakibatkan kebutuhan biopori yang diperlukan lebih banyak daripada daerah yang memiliki luasan tertutup kecil.


Keywords


tata guna lahan, infiltrasi, biopori

Full Text:

PDF

References


Azis, A., Yusuf, H., Faisal Z., 2016, Konservasi Air Tanah Melalui Pembuatan Sumur Resapan Air Hujan Di Kelurahan Maradekaya Kota Makassar, Politeknik Negeri Ujung Pandang, Makassar.

Azwarman, 2018, Kajian Drainase Ramah Lingkungan dengan memperhitungkan Sumur Resapan untuk Antisipasi Banjir pada Perumahan Aura Bimantara Kampung Bugis Kecamatan Alam Barjo, Universitas Batanghari Jambi, Jambi.

Bahunta, L., 2018, Rancangan Sumur Resapan Air Hujan sebagai Upaya Pengurangan Limpasan di Kampung Babakan, Cibinong, Kabupaten Bogor, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Dianty, M, L, 2020, Analysis of biopore drainage system to control the floods in the urban cluster, Universitas Pembangunan Jaya, Jakarta.

Herlambang, A., Indriatmoko, R., H., Yudo, S., Samsuhadi, 2019, Uji Coba Aplikasi Pemanenan Air Hujan dan Sumur Resapan di Wilayah Bogor, Depok, dan Jakarta, Jakarta, Pusat Teknologi Lingkungan, BPPT Teknologi.

Lyona, V., Fauzi, M., Sutikno, S., 2014, Kajian Pengaruh Perubahan Tata Guna Lahan terhadap Profil Muka Air Sungai Air Hitam Kota Pekanbaru, Universitas Riau, Pekanbaru.

Maryand, D., HAR, R., 2019, Studi Penempatan Sumur Resapan berdasarkan Nilai Laju Infiltrasi, Kualitas Fisik Air dan Tekstur Tanah pada DAS Batang Arau Kota Padang, Universitas Negeri Padang, Padang.

Muharomah, R., 2014, Analisis Run-Off sebagai Dampak Perubahan Lahan Sekitar Pembangunan Underpass Simpang Patal Palembang dengan memanfaatkan Teknik GIS, Universitas Sriwijaya, Palembang.

Purwantara, S., 2018, Konservasi Sumber Daya Air Tanah di Wilayah Ngaglik Sleman, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Rosyidie, A, 2013, Banjir: Fakta dan Dampaknya, Serta Pengaruh dari Perubahan Guna Lahan, Institut Teknologi Bandung, Bandung.

Sallata, M., K., 2015, Konservasi dan Pengelolaan Sumber Daya Air berdasarkan Keberadaannya sebagai Sumber Daya Alam, Makassar, Balai Penelitian Kehutanan Makassar, Makassar.

Satriawansyah, T., Setiawan, D., 2016 Perencanaan Sumur Resapan dan Lubang Resapan Biopori sebagai Alternatif Penanggulangan Banjir di MAN Sumbawa Besar, Sumbawa.

Sinaga, T., R., 2017, Analisis Pengaruh Sumur Resapan terhadap Aliran Permukaan di DAS Mikro Cikardipa dengan Metode Simulasi SWAT, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Subagyono, K., Haryati, U., Tala’ohu, S., H., 2019, Teknologi Konservasi Air pada Pertanian Lahan Kering.

Suwardi, 2016, Pengaruh Pemanfaatan Biopori sebagai Sumber Resapan untuk Menjaga Ketersediaan Air Tanah di Kecamatan Sanrabone Kabupaten Talakar, Talakar.

Tri, D., R., A., Bisri M., Andawiyati, U., 2019, Analisis Konservasi Air Berbasis Zero Run-Off (Studi Kasus Kawasan Block Office Balai Kota Among Tani Kota Batu), Universitas Brawijaya, Malang.

Widhi, A., R., 2017, Analisis Kebutuhan Sumur Resapan dalam Rangka Konservasi Air di Kampus II Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Solo.

Wiyadi, S., 2019, Kabupaten Magelang dalam Angka 2019, Magelang, Badan Pusat Statistik.




DOI: http://dx.doi.org/10.31002/rice.v5i2.4820

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Cited By

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Reviews in Civil Engineering

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Journal Reviews in Civil Engineering

P-ISSN: 2614-3100 E-ISSN: 2614-3119

Published by Department Civil Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Tidar

Sekretariat :

Gedung FT 3 Lantai 4, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Tidar, Jalan Kapten Suparman No 39 Magelang 56116

email: civil_teknik@untidar.ac.id