Title:


MESIN KABUT (HEAVY DUTY HUMIDIFIER) SEBAGAI SISTEM KENDALI KELEMBABAN PORTABEL UNTUK RUMAH WALET DAN JAMUR TIRAM


Author:


Mail Dirvi Eko Juliando S(1*)
Mail Lutfiyah Dwi Setia(2)
Mail R. Jasa Kusomo Haryo(3)

(1) Politeknik Negeri Madiun, Indonesia
(2) Politeknik Negeri Madiun, Indonesia
(3) Politeknik Negeri Madiun, Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract views : 0 | PDF views : 0

Abstract


Jamur tiram merupakan salah satu jamur konsumsi yang sangat populer dan memiliki kandungan gizi tinggi yang diminati oleh banyak orang baik di Indonesia maupun di mancanegara. Saat ini, jamur tiram belum menjadi komoditas unggulan di Madiun. Namun dengan keberadaan beberapa komunitas petani jamur tiram menunjukkan bahwa Madiun berpotensi untuk mengembangkan budidaya jamur tiram. Kondisi geografis Madiun yang terletak didataran rendah, mengakibatkan tingkat suhu yang relatif tinggi dan tingkat kelembapan yang rendah khususnya di musim kemarau. Selain itu, keterbatasan alat dan teknologi pendukung mengakibatkan proses budidaya jamur tiram menjadi tidak efisisen dan relatif menghabiskan banyak waktu dan tenaga. Untuk memecahkan masalah tersebut, maka dibuatlah “Mesin Kabut (Heavy Duty Humidifier) Pengatur Kelembapan Portabel untuk Rumah Walet dan Budidaya Jamur Tiram. Heavy Duty Humidifier ini dapat merubah air menjadi uap kabut untuk mengatur kelembapan pada rumah jamur tiram. Terdapat beberapa pada Heavy Duty Humidifier ini seperti sistem automasi, wireless sensor, dan smart monitoring, dan lain-lain, memudahkan para petani untuk memantau kondisi suhu dan kelembapan rumah pembudidayaan jamur tiram dimana saja melalui smartphone. Hal ini memungkinkan para petani jamur tiram untuk tidak harus melakukan manual spraying dan pemantauan langsung saat proses inkubasi jamur tiram sehingga petani dapat menghemat waktu dan tenaga yang digunakan, kualitas hasil panen terjaga, dan produksi meningkat


Full Text:

##Full Text##

References


Af'idah, D. I., Rochim, A. F., & Widianto, E. D. (2014). Perancangan Jaringan Sensor Nirkabel (JSN) untuk Memantau Suhu dan Kelembapan Menggunakan nRF24L01+. ResearchGate, 268-276.

Arifin, M. S., Rahayuningsih, M., & Ngabekti, S. (2012). Distribusi Walet (Collocalia sp) di Kabupaten Grobogan. Unnes Journal of Life Science.

Hafiz, A., Fardian, & Rahman , A. (2017). Rancang Bangun Prototipe Pengukuran dan Pemantauan Suhu, Kelembaban, dan Intensitas Cahaya Secara Otomatis IoT pada Rumah Jamur Merang. KITEKTRO: Jurnal Online Teknik Elektro, Vol.2 No.3 halaman 51-57.

Kurniawan, A., Munadi, R., & Mayasari, R. (2016). Implementasi dan Analisa Jaringan Wireless Sensor Untuk Monitoring Suhu, Kelembaban dan Kadar CO2 Pada Ruangan. Seminar Nasional Inovasi dan Aplikasi Teknologi Di Industri (SENIATI), 20-25.

Najmurrokhman, A., Kusnandar, & Amrulloh. (2018). Prototipe Pengendali Suhu dan Kelembaban untuk Cold Storage Menggunakan Mikrokontroler AT Mega 32 dan Sensor DHT11. Jurnal Teknologi Universitas Muhammadiyah Jakarta, 73-82.


Article Metrics

Abstract view : 0 times
##Full Text## - 0 times

Cited By

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Civitas Ministerium

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.