Title:

BREEDING TECHNIQUE AND BUSINESS FEASIBILITY ANALYSIS OF PANDU NILE TILAPIA (Oreochromis niloticus) AT WORKING UNIT OF FRESHWATER FISH HATCHERY AND AQUACULTURE (LOKA PBIAT) OF JANTI, KLATEN, CENTRAL JAVA

Author:

Mail Muh Azril(1*)
Mail Tholibah Mujtahidah(2)
Mail Novia Ardita Setiani(3)

(1) Department of Aquauculture, Faculty of Agriculture, Universitas Tidar, Indonesia
(2) Department of Aquauculture, Faculty of Agriculture, Universitas Tidar, Indonesia
(3) Department of Aquauculture, Faculty of Agriculture, Universitas Tidar, Indonesia
(*) Corresponding Author
10.31002/jade.v6i2.8036| Abstract views : 0 | PDF views : 0

Abstract


Pandu nile tilapia (Oreochromis niloticus) is one of the essential commodities for freshwater aquaculture that can be cultivated for breeding and growing out. This commodity has a huge business prospect with relatively high price in the market. Nile Tilapia Pandu is a crossbreed fish with fast growth and high economic value because of the ease of cultivation method, popular taste, and wide environmental tolerance. Therefore, the purpose of this article was to investigate breeding techniques, facilities, infrastructure, and challenges of O. niloticus breeding conducted at Loka PBIAT Janti. In addition, this article also provided business feasibility analysis to find out the business prospect of O. niloticus breeding. This article described the Pandu Nile Tilapia breeding techniques include pond preparation, broodstock preparation, spawning, egg hatching, larva rearing, nursery, harvesting, pest and disease control, and water quality control. The results of observations in O. niloticus breeding are the fecundity of 958 eggs, the fertilization rate (FR) of 95.29%, the hatching rate (HR) of 96.62%, and the survival rate (SR) of 91.47%, the water quality showed a suitable and optimal results for O. niloticus breeding. The results of business feasibility analysis revealed that total revenue gained was Rp. 18.400.000., with BEP unit was 24,35 Kg and BEP price was Rp. 1.351.584,-.


Keywords


Pandu Nile Tilapia; Breeding Technique; Business Feasibility Analysis

Full Text:

PDF

References


Borthakur, D. M. K. (2018). Study of Gonadosomatic Index and Fecundity of Fresh Water Fish Xenontedon cancila. Journal of Entomology and Zoology Studies, 6(3), 42–46.

F.A.O. (2017). International demand for tilapia steady, though US market weak with discouraging prices. GLOBEFISH- Analysis and information of world fish trade.http://www.fao.org/in-action/globefish/market-report/resource detail/en/c/107669.

Fani, F., Audia, A., Rani, Y., A’yunin, Q., dan Evi, T. (2018). Penggunaan Tanah Liat untuk Keberhasilan Pemijahan Ikan Patin Siam (Pangasianodon hypophthalmus). Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 10(2), 91.

Haris, A. B. A., Subiyarto, S., dan Supramono, A. (2016). Pemijahan Antar Strain Induk Ikan Nila Pada Salinitas Berbeda. Buletin Teknik Litkayasa Akuakultur, 10(1), 9-13.

Hasan, H., Afifa, N., Maulana, I., Elihami, E., & Aminullah, A. (2020). Budidaya Ikan Nila pada Kolam Tanah. Maspul Journal of Community Empowerment, 2(2), 24-33.

Hidayati, B. N., Darsono, D., dan Barokah, U. (2020). Analisis Usaha Budi Daya Ikan Nila Menggunakan Keramba Jaring Apung (KJA) dan Pemasarannya di Kabupaten Sragen. Buletin Ilmiah Marina Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 6(2), 145-157.

Hui, W., Xiaowen, Z., Haizhen, W., Jun, Q., Pao, X., & Ruiwei, L. (2014). Joint Effect of Temperature, Salinity and pH on the Percentage Fertilization and Hatching of Nile tilapia (Oreochromis niloticus). Aquaculture Research, 45(2), 259 –269.

Imani, I. H. (2018). Teknik Pemijahan Induk Nila Pandu (Oreochromis niloticus) dan Induk Nila Kunti (Oreochromis niloticus Bleeker) dengan Sistem Janti di Loka Perbenihan dan Budidaya Ikan Air Tawar Janti, Klaten, Jawa Tengah.

Iskandar, A., Islamay, R. S., & Kasmono, Y. (2021). Optimalisasi Pembenihan Ikan Nila Merah Nilasa Oreochromis sp. Di Ukbat Cangkringan, Yogyakarta. Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan, 12(1), 29-37.

Malide, S. M., Hendri, A., & Budiman, B. (2020). Penambahan Wortel Dan Tubifex Sebagai Sumber Beta Karoten Alami Dalam Pakan Buatan Terhadap Kualitas Warna Ikan Ikan Koi (Cyprinus carpio Linnaeus). Jurnal Akuakultura Universitas Teuku Umar, 2(2).

Muchlisin, Z. A., Musman, M., Fadli, N., & Nor Siti-Azizah, M. (2011). Fecundity and Spawning Frequency of Rasbora tawarensis (Cyprinidae) an Endemic Species from Lake Laut Tawar, Aceh, Indonesia. AACL Bioflux, 4(3), 273–279.

Mulyani, Y. S., & Fitrani, M. (2014). Pertumbuhan dan efisiensi pakan ikan nila (Oreochromis niloticus) yang dipuasakan secara periodik. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 2(1), 1-12.

Mustajib., Elfitasari, E., Chilmawati, D. (2018). Prospek Pengembangan Budidaya Pembesaran Ikan Lele (Clarias sp.) di Desa Wonosari, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak. Jurnal Sains Akuakultur Tropis, 2 (1): 38-48.

Panggabean, T. (2016). Kualitas Air, Kelangsungan Hidup, Pertumbuhan, dan Efisiensi Pakan Ikan Nila yang Diberi Pupuk Hayati Cair pada Air Media Pemeliharaan. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 4(1), 67-79.

Pantow, J. G., Suhaeni, S., & Wasak, M. (2017). Analisis Usaha Budidaya Ikan Nila pada CV. Tiga Mas di Desa Talawaan Kecamatan Talawaan Kabupaten Minahasa Utara. AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan, 5(9).

Putri, R. R., Basuki, F., & Hastuti, S. (2013). Profil darah dan kelulushidupan ikan nila pandu F5 (Oreochromis niloticus) yang diinfeksi bakteri Streptococcus agalactiae dengan kepadatan berbeda. Journal of Aquaculture Management and Technology, 1(2), 47-56.

Rizkiawan, A. (2012). Analisa Karakter Reproduksi Ikan Nila Pandu (Oreochromis Niloticus) pada Generasi 4 (F4) dan Generasi 5 (F5). Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Semarang, 51 hlm.

Satker PBIAT Janti. (2012). Laporan Akhir: Permohonan Pelepasan Induk Nila Putih Janti (SS) Jantan dan Induk Nila Hitam Janti (GG) Betina Sebagai Induk Unggul. Broodstock Center. Satuan Kerja Perbenihan dan Budidaya Ikan Air Tawar, Janti, Klaten.

Setijaningsih, L., & Umar, C. (2015). Pengaruh lama retensi air terhadap pertumbuhan ikan nila (Oreochromis niloticus) pada budidaya sistem akuaponik dengan tanaman kangkung. Berita Biologi, 14(3), 267-275.

Supiana, S. (2017). Implementasi Metode Certainty Factor Dalam Mendiagnosa Penyakit Pada Ikan Nila (Studi Kasus Satker PBIAT Janti, Klaten). Doctoral Dissertation, STMIK Sinar Nusantara Surakarta.

Suprianto, S. (2018). Optimalisasi dosis probiotik terhadap laju pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan nila (Oreochromis niloticus) pada sistem bioflok (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Gresik).

Susila, N. (2016). Prevalensi parasit Trichodina sp pada usaha budidaya ikan Nila (Oreochromis niloticus) di Pahandut Seberang Kota Palangka Raya. Jurnal Ilmu Hewani Tropika (Journal of Tropical Animal Science), 5(1), 11-14.

Tahapari, E., Darmawan, J., Robisalmi, A., & Setyawan, P. (2019). Penambahan Vitamin E Dalam Pakan Terhadap Kualitas Reproduksi Induk Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Riset Akuakultur, 14(4), 243-252.

Widodo, T., & Rawas, M. (2021). Kajian Hubungan Panjang Berat Dan Faktor Kondisi Ikan Nila (Oreochomis niloticus) Pembesaran Kolam Tanah Di Desa A. Jurnal Perikanan darat dan Pesisir (JPDP), 2(1).

Widyatmoko, Effendi, H., & Pratiwi, N. T. (2019). The Growth and Survival Rate of Nile Tilapia, Oreochromis niloticus (Linnaeus, 1758) in the Aquaponic System with Different Vetiver (Vetiveria zizanioides L. Nash) Plant Density. Jurnal Iktiologi Indonesia, 19(1).

Zalukhu, J., & Sasanti, A. D. (2016). Pemeliharaan Ikan Nila dengan Padat Tebar Berbeda pada Budidaya Sistem Akuaponik. Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, 4(1), 80-90.




DOI: http://dx.doi.org/10.31002/jade.v6i2.8036

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Cited By

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023