Title:

LITERASI MEDIA SEBAGAI MANAJEMEN KONFLIK KEAGAMAAN DI INDONESIA

Author:

Mail Anisa Setya Arifina(1*)

(1) Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Tidar, Indonesia
(*) Corresponding Author
10.31002/jkkm.v1i1.390| Abstract views : 747 | PDF views : 0

Abstract


Judging from the social situation in Indonesia, horizontal conflict with religious sentiment was escalated since Pilkada that was held simultaneously on February 15, 2017. The issue of alleged blasphemy of Islam by Ahok rolling the snowball effect of politics that could threaten national security. The use of social media is escorted by the government through the Electronic Information and Transaction Act (UU ITE). Religious conflict management is also supported by all stakeholders including netizens who are expected to be able to use social media wisely and responsible for what they are disseminating and not easily provoked by information spread across social media.


Full Text:

PDF

References


Sullivan, John L. (2013). Media Audiences Effects, Users, Institutions, and Power. USA: Sage

Herdiansah, Ari Ganjar dan Junaidi dan Heni Ismiati. (2017). Pembelahan Ideologi, Kontestasi Pemilu dan Persepsi Ancaman Keamanan Nasional Spektrum Politik Indonesia Pasca 2014?. Jurnal Wacana Politik 2(01): 61-73

Juditha, Christian. (2017). Sentimen dan Imparsialitas Isi Berita Tetang Ahok di Portal Berita Online. Jurnal Penelitian Komunikasi dan Pembagunan 18(01): 57-73.

Risman, Hendrik. (2015). Upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Barat Dalam Menyelesaikan Konflik Tapal Batas Antar Kampung Di Daerah Kabupaten Kutai Barat (Konflik Kampung Muhur dan Kampung Kaliq). eJournal Pemerintahan Integratif 3(3): 392-406

Santosa, Bend Abidin. (2017). Peran Media Massa Dalam Mencegah Konflik. Jurnal ASPIKOM 3(2): 199-214.

Sumbulah, Umi. (2015).Pluralisme dan Kerukunan Umat Beragama Perspektif Elite Agama Di Kota Malang. Analisa Journal of Social Science and Religion 22(1): 1-13.

Fardiah, Dedeh dkk. (2015). Literasi Internet Dalam Meminimalisasi Dampak Negatif Media Jejaring Sosial. Prosiding. Bandung: Universitas Islam Bandung.

Samiyono, David. (2011). Pluralisme dan Pengelolaan Konflik. Prosiding. Lokakarya Membangun Perdamaian di Dalam Masyarakat Berbhineka Tunggal Ika. Salatiga: UKSW.

Arifina, Anisa Setya. (2015). Konstruksi Citra Pemimpin Politik Dalam Seni Foto Kolase Di Instagram. Tesis. Universitas Indonesia.

Febriyanto, Tomi. (2012). Literasi Media dan Kearifan Lokal Konsep & Aplikasi. Kesenjangan Digital dan Literasi Media Baru (166-181). Mata Padi Presindo.

Krauss, Robert & Ezequiel Morsella. (2006). The Hanbook of Conflict Resolution. Communication and Conflict (144-157). San Fransisco: Jossey Bass.

Rahardjo,Turnomo. (2012). Literasi Media dan Kearifan Lokal Konsep & Aplikasi. Memahami Literasi Media (Perspekti Teoritis) (1-24). Mata Padi Presindo.

Sukma, Rizal. (2005). Ethnic Conflicts in Southeast Asia. Ethic Conflict In Indonesia Causes and the Quest for Solution (1-41).Singapura: ISEAS Publication.

Fachrudin, Fachri. (2016). Ini Alasan Pemberitaan Pilkada DKI Jakarta Mendominasi. Diakses di http://nasional.kompas.com/read/2016/12/02/23151391

/ini.alasan.pemberitaan.pilkada.dki.jakarta.mendominasi pada tanggal 24 Agustus 2017.

Prihadi, Susetyo Dwi. (2017). Ahok Paling Sering Dibicarakan di Media Sosial. Diakses dalam https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20170327103942-185-202952/ahok-paling-sering-dibicarakan-di-media-sosial/ pada tanggal 24 Agustus 2017.

Thaniago, Roy. (2016). Krisis Media Pesta Elit: Pilkada dalam Berita. Diakses dalam http://www.remotivi.or.id/amatan/337/Krisis-Media,-Pesta-Elit:-Pilkada-dalam-Berita pada tanggal 13 Februari 2017 pukul 15.30

Arkhelaus W dan Rezki Alvionitasari dan Linda Hairani. (2016). Pemilihan Gubernur Jakarta di Media Sosial Marak. Diakses di https://www.tempo.co/read/fokus/2016/10/05/3369/pemilihan-gubernur-jakarta-perang-di-media-sosial-marak pada tanggal 24 Agustus 2017.

Fahreza, Rifky. (2017). Video kampanye Milik Ahok Djarot Lukai Umat Islam. Diakses di https://news.okezone.com/read/2017/04/10/338/1663503/video-kampanye-milik-ahok-djarot-dinilai-melukai-umat-islam pada tanggal 24 Agustus 2017.

Kwok, Yenni. (2017). Conservative Islam Has Scored a Disquieting Victory in Indonesia's Normally Secular Politics. Diakses di

http://time.com/4747709/indonesia-jakarta-election-governor-islam-christianity-ahok-anies/ pada tanggal 24 Agustus 2017.

Ipsos-Mori. (2015). Women’s Rights Online: Translating Access into Empowerment. Diakses di https://webfoundation.org/research/womens-rights-online-2015/ pada tanggal 24 Agustus 2017.

Hidayat, Wicaksosno Surya. (2012). Di Indonesia, Pemanfaatan Media Sosial Belum Maksimal. Diakses di http://tekno.kompas.com/read/2012/07/13/14003694/di.indonesia.pemanfaatan.media.sosial.belum.maksimal pada tanggal 24 Agustus 2017.

Sugiharto Bintoro Agung. (2016). Pengguna Internet di Indoneisa Didominasi Anak Muda. Diakses di https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20161024161722-185-167570/pengguna-internet-di-indonesia-didominasi-anak-muda/ pada tanggal 24 Agustus 2017.

Utomo, Wisnu Prasetyo. (2016). Konflik Sosial dan Literasi Media. Diakses di https://indonesiana.tempo.co/read/84952/2016/08/11/inusetya.1/konflik-sosial-dan-literasi-media-wisnu-prasetyo-utomo pada tanggal 24 Agustus 2017.




DOI: https://doi.org/10.31002/jkkm.v1i1.390

Article Metrics

Abstract view : 747 times
PDF - 0 times

Cited By

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Komunikasi dan Kajian Media



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. View My Stats