Title:


The Guardian of Ideology and the Pancasila by the Constitutional Court Decision


Author:


Mail Orcid Bagus Hermanto(1*)
Mail Orcid Nyoman Mas Aryani(2)

(1) Department of Constitutional Law, Faculty of Law, Udayana University, Indonesia
(2) Department of Constitutional Law, Faculty of Law, Udayana University, Indonesia
(*) Corresponding Author
10.31002/lh.v7i2.7697| Abstract views : 0 | PDF views : 0

Abstract


The Constitutional Court also fulfils its role as guardian of ideology as a judicial institution with special authority. This has been attempted through a number of Constitutional Court decisions that have been the basis for the positioning and repositioning of Pancasila in its proper state. In particular, this paper investigates, reviews and analyses the role of the Constitutional Court as the guardian of ideology, the practice of various Constitutional Court decisions that reflect efforts as the custodian of ideology, as well as the attitude or direction of the Constitutional Court in maintaining the spirit of Pancasila in relation to the role of custodian of ideology. This paper shows that through its role in re-establishing the inseparable relationship between Pancasila and the 1945 Constitution, which is the basis for resolving constitutional cases, the Constitutional Court has endeavoured to uphold Pancasila. Nevertheless, critics argue that the use of Pancasila as a touchstone has led to legal uncertainty, and that elements of the state apparatus still make historical mistakes in the placement of Pancasila.


Keywords


Constitutional Court; Decision; Guardian of Ideology; Pancasila; Indonesia Constitution

Full Text:

PDF

References


Amarini, I. (2017). Evaluasi Aktualisasi Pancasila melalui Harmonisasi Hukum, Kosmik Hukum, 17(2), 80-92, DOI: 10.30595/kosmikhukum.v17i2.2326.

Anggono, B.D. (2014). Konstitusionalitas dan Model Pendidikan Karakter Bangsa Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi, Jurnal Konstitusi, 11(3), 492-514, DOI: https://doi.org/10.31078/jk%25x.

Arizona, Y., Wijaya, E. & Sebastian, T. (2014). Pancasila dalam Putusan Mahkamah Konstitusi: Kajian terhadap putusan

mahkamah konstitusi dalam perkara yang berkaitan dengan perlindungan hak

kelompok marjinal, Edisi Pertama, Jakarta: Epistema Institute bekerjasama dengan TIFA Institute, 2014.

Aryani, N.M., & Hermanto, B. (2019). Gagasan Perluasan Lembaga Negara sebagai Pihak Pemohon dalam sengketa Kewenangan Antar Lembaga Negara di Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Jurnal Legislasi Indonesia, 16(2), DOI: https://doi.org/10.54629/jli.v16i2.475.

Atmadja, I.D.G. (2006). Hukum Konstitusi, Perubahan Konstitusi dari Sudut Pandang Perbandingan, Denpasar : Lembaga Pers Mahasiswa FH Unud bekerjasama dengan Penerbit Bali Aga.

Atmaja, G.M.W., Astariyani, N.L.G., Aryani, N.M. & Hermanto, B. (eds.), (2022). Hukum Kebijakan Publik, First Edition, Swasta Nulus, Denpasar.

Bagiastra, I.N. (2020). The Ontological of State of Law of Pancasila as the Basis of Welfare State of Indonesia, Jurnal Magister Hukum Udayana, 9(4), 701-711, DOI: https://doi.org/10.24843/JMHU.2020.v09.i04.p03.

Bo’a, F.Y. (2018). Pancasila sebagai Sumber Hukum dalam Sistem Hukum Nasional, Jurnal Konstitusi, 15(1), 27-49, DOI: https://doi.org/10.31078/jk1512.

Fransisco, W. (2017). Pancasila sebagai Landasan Hukum di Indonesia, Progresif: Jurnal Hukum, 11(1), 1828-1837, DOI: https://doi.org/10.33019/progresif.v11i1.196.

Gaffar, M.J. (2009). Kedudukan, Fungsi dan Peran Mahkamah Konstitusi dalam Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia, Makalah disampaikan dalam Seminar Nasional UNS pada 17 Oktober 2009 di Surakarta.

Hadjon, P.M. (1998). Pancasila sebagai Dasar Negara dan Hukum Tata Negara, Majalah Hukum Yustika, XVII(1).

Hastangka, H., Armawi, A. & Kaelan, K. (2018). Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 100/PUU-XI/2013 tentang Pembatalan Frasa Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, Mimbar Hukum, 30(2), 230-245, DOI: 10.22146/jmh.32660.

Herlina, N. (2018). Cita Hukum Pancasila dapat Berkembang dalam Batang Tubuh Undang-undang Dasar Republik Indonesia 1945, Lex Librum: Jurnal Ilmu Hukum, 4(2), 673-679, DOI: http://doi.org/10.5281/zenodo.1286112.

Hidayat, A. (2013). Peran Mahkamah Konstitusi Sebagai Penjaga Konstitusi dan Pengawal Demokrasi Dalam Sengketa Pemilu, Makalah disampaikan sebagai Pointers dalam Acara Puslitbang BPHN “Continuing Legal Education” pada 3 Mei 2013.

Hidayat, A. (2013). Pancasila sebagai Kaidah Penuntun dalam Pembentukan Hukum Nasional, Makalah disampaikan pada acara Seminar Nasional dengan tema,”Menyoal: Pengaturan Tenaga

Kesehatan Dalam Rancangan Undang-Undang Tenaga Kesehatan”, pada 16 November 2013 di Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang.

Hidayat, A. (2019). Negara Hukum Berwatak Pancasila, Makalah disampaikan pada kegiatan "Peningkatan Pemahaman Hak Konstitusional Warga Negara Bagi Guru

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Berprestasi Tingkat Nasional" pada tanggal 14 November 2019 di

Hotel Grand Sahid Jakarta, 1-13.

Hermanto, B., Yusa, I. G., & Aryani, N. M. (2020). Constitutional Court of the Republic of Indonesia: Does the Ultra Petita Principle Reflect the Truth of Law?. Fiat Justisia: Jurnal Ilmu Hukum, 14(3), 261-286, DOI: https://doi.org/10.25041/fiatjustisia.v14no3.1902

Hermanto, B. (2021). Penguatan Pengaturan Kelembagaan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Perlukah?, Jurnal Legislasi Indonesia, 18(2), 204-221, DOI: https://doi.org/10.54629/jli.v18i2.742.

Hermanto, B. (2021). Quo Vadis Badan Pembinaan Ideologi Pancasila: Dilematis Usulan Penguatan Pengaturan Kelembagaan dalam Meneguhkan Pancasila di Era Kekinian, Paper ini disampaikan dalam Seminar Nasional Bedah Akademik Kelompok DPD pada MPR RI, Perpustakaan Setjen MPR, dan Universitas Mahendradatta, 6 Oktober 2021, 1-20.

Hermanto, B., & Mas Aryani, N. (2022). Omnibus legislation as a tool of legislative reform by developing countries: Indonesia, Turkey and Serbia practice. The Theory and Practice of Legislation, 9(3), 425-450, DOI: https://doi.org/10.1080/20508840.2022.2027162.

Holland, J. & Webb, J., Learning Legal Rules: A Student's Guide to Legal Method and Reasoning (8th edn, Oxford University Press, Clarendon-Oxford 2010) 124–31.

Hutchinson, T., 'The Doctrinal Method: Incorporating Interdisciplinary Methods in Reforming the Law’ (2015) 8 Erasmus Law Review 133 DOI: https://doi.org/10.5553/ELR.000055.

Ishak, N. (2016). Politik Hukum Pengaturan Amandemen Undang-undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945, Supremasi Hukum, 5(2), 116-141.

Kaelan, K. (2016). Pancasila sebagai Ideologi Kebangsaan dan Kenegaraan, Jurnal Majelis 1, 1-59.

Kaelan, K. (2017). Inkonsistensi dan Inkoherensi dalam Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Hasil Amandemen (Kajian Filosofis-Yuridis), Badan Pengkajian Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, Jakarta.

Kurnia, T.S. (2016). Pancasila dan Pembangunan Sistem Hukum Indonesia, Jurnal Majelis 1, 167-176.

Latif, Y. (2011). Revitalisasi Pancasila di Tengah Dua Fundamentalisme, Jurnal Dignitas, VII(2).

Latif, Y. (2016). Pancasila sebagai Norma Dasar Negara Implikasinya terhadap Perumusan Konstitusi, Jurnal Majelis 1, 71-82.

Latif, Y. (2017), Pancasila adalah Titik Temu, Titik Pijak dan Titik Tuju, Majalah Parlementaria, 150(XLVII).

Lindsey, T. (2002). Indonesia Constitution Reform: Muddling Towards Democracy, Singapore Journal of International and Comparative Law, 6(4), 244-301.

Madalina, M., Laxamana, M.R.F.I. & Aldian, K. (2020). Penegakan Hukum Progresif dalam Perkara Judicial Review : Telaah Pancasila sebagai Batu Uji Pengujian Undang-Undang terhadap Undang-Undang Dasar, Jurnal Majelis 4, 1-28.

Mahfud, M.M.D. (2011). Menguatkan Pancasila sebagai Dasar Ideologi Negara, Majalah Konstitusi 52.

Omara, A. (2019). The Functions of the 1945 Constitutional Preamble, Mimbar Hukum, 31(1), 140-156, DOI: 10.22146/jmh.30076.

Prayitno, K.P. (2011). Pancasila sebagai “Screening Board” dalam Membangun Hukum di Tengah Arus Globalisasi Dunia yang Multidimensional, Jurnal Dinamika Hukum, 11(Edsus), 150-166, DOI: http://dx.doi.org/10.20884/1.jdh.2011.11.Edsus.271.

Prasetyo, T. (2014). Membangun Hukum Nasional berdasarkan Pancasila, Jurnal Hukum dan Peradilan, 3(3), 213-222, DOI: http://dx.doi.org/10.25216/jhp.3.3.2014.213-222.

Rahayu, D.P. (2015). Aktualisasi Pancasila sebagai Landasan Politik Hukum Indonesia, Yustisia, 4(1), 190-202, DOI: https://doi.org/10.20961/yustisia.v4i1.8634.

Rosadi, O. (2010). Hukum Kodrat, Pancasila dan Asas Hukum dalam Pembentukan Hukum di Indonesia”, Jurnal Dinamika Hukum, 10(3), 282-290, DOI: http://dx.doi.org/10.20884/1.jdh.2010.10.3.98.

Saifuddin, L.H. (2012). Revitalisasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Perspektif Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Jurnal Majelis 4, 1-14.

Sapriya, S. (2018). Penegasan Pancasila sebagai Dasar Negara, Ideologi Bangsa dan Negara dalam UUD NRI Tahun 1945, Jurnal Majelis 9, 25-36.

Suartha, I. D. M., Martha, I. D. A. G. M., & Hermanto, B. (2021). Innovation based on balinese local genius shifting alternative legal concept: towards indonesia development acceleration. Journal of Legal, Ethical and Regulatory Issues, 24(7), 1-9.

Subawa, M. Giri, N.P.N.S. & Hermanto, B. (2023). Dinamika Filsafat Ilmu Hukum Pancasila: Ontologi dan Aksiologis Sumber dari Segala Sumber Hukum di Indonesia, (Uwais Inspirasi Indonesia, Ponorogo).

Sudiarawan, K. A., Tanaya, P. E., & Hermanto, B. (2020). Discover the Legal Concept in the Sociological Study. Substantive Justice International Journal of Law, 3(1), 94-108. DOI: http://dx.doi.org/10.33096/sjijl.v3i1.69.

Sudjito, S. (2016). Pancasila sebagai Philosophische Grondslag dan Ideologi Pemersatu Bangsa, Jurnal Majelis 1, 60-70.

Susilowati, C.M.I. (2016). Pancasila sebagai Sumber Segala Sumber Hukum dan Kekerasan atas Nama Agama di Indonesia, Masalah-masalah Hukum, 45(2), 93-100, DOI: 10.14710/mmh.45.2.2016.93-100.

Tim Redaksi Majalah Parlementaria (2017). Membumikan Pancasila Menjaga Indonesia, Majalah Parlementaria, 150(XLVII).

Thohari, H.Y. (2016). Beberapa Persoalan di sekitar Upaya untuk Menegaskan Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara dalam Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Jurnal Majelis 1, 147-156.

Wiwoho, J. & Kholil, M. (2020). Pembumian Pancasila sebagai Bintang Penuntun Hukum di Indonesia, Jurnal Majelis 4, 163-188.

Yusa, I.G., Hermanto, B. & Ardani, N.K. (2021). Observing Pancasila and Hindu into Indonesia's Law Reform: Part of National Resilience, Paper was presented at International Conference for Democracy and National Resilience conducted by Universitas Sebelas Maret, 7 October 2021, 1-12.

Yusa, I. G., Hermanto, B., & Ardani, N. K. (2021, December). Law Reform as the Part of National Resilience: Discovering Hindu and Pancasila Values in Indonesia’s Legal Development Plan, Proceeding on International Conference For Democracy and National Resilience (ICDNR 2021), 1-10, DOI: https://doi.org/10.2991/assehr.k.211221.001.

Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Tap MPR Nomor XVIII/MPR/1998.

Tap MPR Nomor I/MPR/2003.

Undang-undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik.

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2019 dan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2022).

Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 82/PUU-XVI/2018.

Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 59/PUU-XIII/2015.

Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 100/PUU-XI/2013.




DOI: http://dx.doi.org/10.31002/lh.v7i2.7697

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Cited By

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

P - ISSN 2598-0769

E - ISSN 2598-0750

DEPARTMENT OF LAW, UNIVERSITAS TIDAR, INDONESIA