ANALISIS ALAT PENGERING SEPATU TERHADAP LAJU PENGERINGAN
Abstract
Sepatu adalah suatu jenis alas kaki yang biasanya terdiri bagian-bagian sol, hak, kap, tali, dan lidah yang fungsinya sebagai alas kaki. Selama ini pengeringan sepatu di Indonesia jika mengalami kebasahan masih menggunakan cara konvesional yaitu dijemur dengan memanfaatkan sinar matahari. Tujuan perancangan alat pengering sepatu ini adalah untuk pengeringan sepatu alternatif saat musim hujan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui kadar air sebelum dan sesudah dikeringkan dan mengetahui kadar air yang hilang dan juga untuk mengetahui laju pengeringan sepatu berbahan kain kanvas. Hasil yang diperoleh berupa alat pengering sepatu. Alat ini menggunakan elemen pemanas listrik dengan daya 300 watt dan kipas / fan untuk menarik udara panas di ruang elemen pemanas. Suhu ruang alat pengering sepatu diatur pada suhu 50°C dengan waktu pengeringan 60 menit, 90 menit dan 120 menit. Pengaruh variasi waktu terbaik adalah pada variasi waktu 120 menit jumlah kadar air yang berhasil dihilangkan yaitu sebesar 170 gram dan nilai laju pengeringan nilai laju pengeringan terbesar terjadi pada variasi waktu pengeringan 60 menit yaitu sebesar 1,473 gram/menit.
Full Text:
##Full Text##References
Aneka, F., 2016, Perancangan dan analisa alat pengering ikan dengan memanfaatkan energi briket batu bara, Universitas Sriwijaya, Palembang
Bagus, S., Moch, A., 2015, Rancang bangun pengering pakaian kapasitas 10 kg berdaya 380 watt, Universitas Negeri Surabaya, Surabaya
Firmansyah, B., Indaka, K., 2014, Pengaruh variasi ketebalan isolator terhadap laju kalor dan penurunan temperatur pada permukaan dinding tungku biomassa, Universitas Sriwijaya, Palembang
Taufiqur, R., 2018, Perpindahan Panas Konveksi, Universitas Islam 45 Bekasi, Bekasi
DOI: https://doi.org/10.31002/jom.v4i1.3404
Refbacks
- There are currently no refbacks.