Optimalisasi Kekuatan Bending dan Foto Makro Komposit Berpenguat Serat Sisal (Agave Sisalana) untuk Aplikasi Body Sepeda Motor

Abstract

Komposit dengan kualitas unggul material penyusun salah satunya berupa serat alam, hal ini disebabkan karena serat alam memiliki kelebihan dibandingkan bahan sintetis diantaranya ramah lingkungan, densitas yang rendah, kemampuan mekanik tinggi dan eknomis sehingga sesuai untuk digunakan dalam bidang industri. Salah satu serat alam yang biasa digunakan untuk material komposit yaitu serat sisal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalis komposit serat sisal dengan variasi fraksi volume terhadap kekuatan bending, serta menganalisis foto makro dan karakteristik penampang patah yang terjadi pada spesimen uji. Serat sisal terlebih dahulu diberi perlakuan alkalisasi NaOH 5% selama 2 jam serta memiliki variasi fraksi volume serat:matriks sebesar 40:60%, 45:55% dan 50:50%, pada penelitian dengan metode pengujian kekuatan bending dan foto makro spesimen uji. Pengujian mengunakan standar uji ASTM D790 dengan metode uji three point bending. Setelah proses
pengujian bending, kemudian dilakukan pengamatan makro pada patahan yang terjadi pada spesimen uji yang disebabkan oleh pengujian bending tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa serat sisal dengan faksi volume serat 50% merupakan komposit dengan kekuatan bending tertinggi yakni dengan perolehan nilai rata-rata sebesar 37,87 MPa, sedangkan serat sisal dengan fraksi volume 40% merupakan komposit dengan nilai kekuatan bending terendah dengan rata-rata sebesar 33,16 MPa.