Title:
Disaster Governance : Bencana Abrasi di Kecamatan Rangsang Pesisir Kabupaten Kepulauan Meranti
Author:
Abstract
Bencana abrasi yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Meranti, tepatnya di Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti, telah mengancam dan menimbulkan kerugian berupa kerugian harta benda, tempat ibadah, dan pendapatan. Pada tahun 2020, panjang abrasi di Kecamatan Rangsang Pesisir mencapai 44,8 km. Kabupaten Rangsang Pesisir merupakan kawasan yang terletak di pesisir pantai yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka yang memiliki arus gelombang yang kuat sehingga bencana abrasi yang terjadi harus dikelola untuk meminimalisir risiko yang timbul dari abrasi yang terjadi. Tujuan penelitian Tata Kelola Bencana Abrasi di Kecamatan Rangsang Peisisir adalah untuk mengetahui bagaimana penanggulangan bencana abrasi dan untuk mengetahui apa saja keterbatasan dalam penanggulangan bencana abrasi di Kabupaten Rangsang Pesisir sehingga bencana abrasi yang terjadi di Kabupaten Rangsang Pesisir semakin meningkat setiap tahunnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah penanganan bencana abrasi di Kecamatan Rangsang Pesisir belum maksimal. Hal tersebut dikarenakan adanya keterbatasan dalam pengelolaan abrasi di Kecamatan Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti
Full Text:
PDFReferences
(Maulana, Wulan, Wahyuningsih, Mahendra, & Siswanti, 2016) Abda, M. K., Geografi, P., & Samudra, U. (2019). MITIGASI BENCANA TERHADAP ABRASI PANTAI DI KUALA LEUGEKECAMATAN ACEH TIMUR. 02(01), 2–5.
Adiyoso, W. (2018). Manajemen Bencana. Jakarta: Bumi Aksara
Anies. (2017). Negara Sejuta Bencana: Identifikasi, Analisis, dan Solusi Mengatasi Bencana dengan Manajemen Kebencanaan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Arifin, R. W. (2016). Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Penanggulangan Bencana Alam Di Indonesia Berbasiskan Web. 3(1), 1–6.
BNPB. (2010). Buku Panduan Pengenalan Karakteristik Bencana Dan Upaya Mitigasi-nya di Indonesia
Cecep, R., Permana, E., Nasution, I. P., & Gunawijaya, J. (2011). PADA MASYARAKAT BADUY Local-wisdom of Disaster Mitigation on Baduy Abstract. 15(1), 67–76.
Damaywanti, K. (2013). Dampak Abrasi Pantai Terhadap Lingkungan Sosial (Studi Kasus Di Desa Bedono, Sayung Demak). 363–367.
Danar Oscar Rayian. Disaster Governance.2020.10.Juli 2020.
Gading Sadewo, M., Perdana Windarto, A., & Wanto, A. (2018). Komik (Konferensi Nasional Teknologi Informasi Dan Komputer) Penerapan Algoritma Clustering Dalam Mengelompokkan Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Upaya Antisipasi/ Mitigasi Bencana Alam Menurut Provinsi Dengan K-Means. 2, 311–319. Retrieved From Http://Ejurnal.Stmik-Budidarma.Ac.Id/Index.Php/Komik
Http://Play.Google.Com/Store/Books/Details?Id=Ewvbdwaaqbaj
Jokowinarno, D. (N.D.). Mitigasi Bencana Tsunami di Wilayah Pesisir Lampung.
Khambali. I. (2017). Manajemen Penanggulangan Bencana. Yogyakarta: ANDI OFFSET.
Kusumasari, Bevaola. (2014). Manajemen Bencana dan Kapabilitas Pemerintah Lokal. Yogyakarta: Gava Media.
Maulana, E., Wulan, T. R., Wahyuningsih, D. S., Mahendra, W. W. Y., & Siswanti, E. (2016). Strategi Pengurangan Risiko Abrasi Di Pesisir Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Prosiding Seminar Nasional Geografi Ums, (2007), 389–398.
Maulana, E., Wulan, T. R., Wahyuningsih, D. S., Mahendra, W. W. Y., & Siswanti, E. (2016). Strategi Pengurangan Risiko Abrasi Di Pesisir Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS, (2007), 389–398.
Mustofa, Y. F., & Ump, F. (2013). Kajian Risiko Longsorlahan …. Yongki Fajar Mustofa, Fkip Ump 2013. 1–14.
Niode, D. F., Rindengan, Y. D. Y., & Karouw, S. D. S. (2016). Geographical Information System (Gis) Untuk Mitigasi Bencana Alam Banjir Di Kota Manado. Jurnal Teknik Elektro Dan Komputer, 5(2), 14–20. Https://Doi.Org/10.35793/Jtek.5.2.2016.11646
Nurjanah, dkk. (2012). Manajemen Bencana. Bandung: Alfabeta.
Paripurno, E. T., & Jannah, N. M. (2018). Panduan Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Komunitas (PRBBK) (2 ed.). Yogyakarta: Deepublish.
Purnomo, Hadi dan Ronny Sugiantoro. (2010). Manajemen Bencana: Respons dan Tindakan terhadap Bencana. Jakarta: MedPress.
Rianse, U., & Abdi. (2008). Metodologi penelitian sosial dan ekonomi: teori dan aplikasi. Bandung: Alfabeta.
Sara, L. (2014). Pengelolaan wilayah pesisir: Gagasan memelihara aset wilayah pesisir dan solusi pembangunan bangsa. Penerbit Alfabeta.
Subarsono, Agustinus. (2016). Kebijakan Publik dan Pemerintahan Kolaboratif Isu-Isu Kontemporer. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian & Pegembangan (Research and Development). Bandung: Alfabeta
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sujarweni, V. Wiratna, dan Poly Endrayanto. (2012). Statistika untuk Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu
Suri, N. K., & Utara, U. S. (2015). Analisis Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karo Dalam Upaya. 456–477.
Sutirto, dan Trisnoyuwono, D. (2014). Gelombang Dan Arus Laut Lepas. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Ulum, M. C. (2014). Manajemen Bencana: Suatu Pengantar Pendekatan Proaktif. Malang: UB Press
Wilonoyudho, S. (N.D.). Perencanaan Kota Berbasis Manajemen Bencana. 163–170.'
DOI: http://dx.doi.org/10.31002/jpalg.v5i1.3848
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Cited By
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Fitriani Fitriani, Geovani Meiwanda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Journal of Public Administration and Local Governance
Public Administration Programme, Universitas Tidar
Jl.Kapten Suparman, No.39, Potrobangsan, Magelang Utara, Kota Magelang, Jawa Tengah, 56116
http://jurnal.untidar.ac.id/index.php/publicadmini
P-ISSN: 2614-4433
E-ISSN: 2614-4441