Model Pemulihan Ekonomi Usaha Mikro Kecil Jawa Tengah Berbasis Pemasaran Digital

Abstract

Pandemi Covid-19 telah membuat mayoritas sektor ekonomi terutama usaha mikro kecil menjadi stagnan bahkan menurun sehingga banyak yang berakhir pada kebangkrutan. Hal inilah yang membuat pelaku usaha mikro kecil mengubah strategi penjualan melalui skema digitalisasi. Meski begitu pandemi Covid-19 secara tidak langsung telah mendorong perubahan baru dalam langgam bisnis Indonesia khususnya di Jawa Tengah. Media sosial dan marketplace dapat menjadi sebuah konsep baru untuk mempermudah pelaku usaha mikro kecil mendapatkan akses pemasaran yang lebih luas. Penelitian ini bertujuan menginisiasi model adopsi digital marketing yang ideal bagi pelaku usaha mikro kecil di Jawa Tengah agar dapat mengembalikan kondisi ekonomi seperti semula. Metode penelitian adalah pendekatan kualitatif eksplorasi dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari observasi dan wawancara. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria narasumber adalah pelaku usaha mikro kecil binaan Dinas Koperasi dan UKM Kota Semarang, Kota Surakarta, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Purworejo. Alur analisis penelitian adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan dua alternatif model solutif diantaranya (1) pelatihan dan pengembangan startup; (2) pelatihan dan pengembangan scaleup. Urgensi penelitian ini memberikan inisiasi bagi pemerintah untuk melaksanakan pengelolaan program secara online single submission sehingga mampu meminimalisir kesalahan dan memantau perkembangan program. Model solutif ini diharapkan dapat menjadi role model yang berlandaskan pada ta’awun (mutual relation) bagi pemerintah provinsi lain dalam memberdayakan pelaku usaha mikro kecil menjadi lebih optimal berbasis teknologi tepat guna.