PENGARUH KEBUDAYAAN MASYARAKAT TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEREMPUAN MENJADI BURUH MIGRAN INDONESIA (STUDI KASUS DI DESA BANARAN KECAMATAN GRABAG KABUPATEN MAGELANG)
Abstract
Indonesia dikenal sebagai negara yang masyarakatnya kaya akan keberagaman kebudayaan sehingga masing-masing daerah dapat memiliki kebudayaan yang unik. Sistem mata pencaharian masyarakat di suatu daerah cenderung didominasi oleh mata pencaharian tertentu, misalnya di Desa Banaran, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Sistem mata pencaharian mayoritas masyarakat Desa Banaran adalah sebagai petani. Akan tetapi, terdapat sejumlah masyarakat khususnya perempuan yang memutuskan untuk menjadi buruh migran Indonesia di luar negeri. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kebudayaan masyarakat terhadap pengambilan keputusan perempuan menjadi seorang buruh migran. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebudayaan masyarakat di Desa Banaran masih lestari, termasuk penggunaan bahasa daerah, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem peralatan hidup dan teknologi, sistem mata pencaharian hidup, sistem religi, dan kesenian. Ketujuh unsur kebudayaan masyarakat tersebut memiliki pengaruh tersendiri terhadap pengambilan keputusan perempuan menjadi buruh migran Indonesia khususya tenaga kerga wanita di luar negeri.
Keywords
Kebudayaan Masyarakat; Pengambilan Keputusan; Buruh Migran Indonesia
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN : 2747-1217