Title:


PENGARUH SUHU PERENDAMAN TERDAHAP PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN HANJELI (Coix Lacryma Jobi L)


Author:


Mail Orcid aditya Murtilaksono(1)
Mail Orcid Aditya Murtilaksono(2*)

(1) Borneo Tarakan University, Indonesia
(2) Borneo Tarakan University, Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract views : 0 | PDF views : 0

Abstract


Tanaman hanjeli (Coix Lacryma Jobi L) merupakan tanaman pangan yang mempunyai nilai gizi yang tinggi.. Kendala dalam budidaya tanaman hanjeli adalah biji hanjeli memiliki kulit yang tebal sehingga menghambat dalam proses perkecambahan. Salah satu alternatif untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan pemberian suhu perendaman sehingga benih akan mudah berkecambah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan vegetatif benih hanjeli menggunakan beberapa suhu perendaman. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 1 faktor yaitu perendaman dengan menggunakan suhu yang berbeda. Perlakuan dalam penelitian ini yaitu S0 (air biasa), S1 (suhu 40°C), S2 (suhu 60°C), S3 (suhu 80°C) dan S4 (suhu 100°C) dengan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali. parameter pertumbuhan vegetatif meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah pupus, berat basah akar, berat kering pupus, berat kering akar, jumlah akar dan volume akar. Data akan dianalisis menggunakan ANOVA apabila berbeda nyata akan dilanjut dengan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian pada parameter pertumbuhan vegetatif, perlakuan S1 tidak berpengaruh nyata terdahap perlakukan S0 dan S2, namun berpengaruh nyata terhadap perlakuan S3 dan S4  pada pengamatan tinggi tanaman dan jumlah daun umur 21 HST, 28 HST, 35 HST dan 42 HST, berat basah pupus, berat basah akar, berat kering pupus, berat kering akar, jumlah akar dan volume akar. Hasil penelitian ini tidak disarankan menggunakan suhu perendaman 80oC dan 100oC, dikarenakan embrio pada benih hanjeli telah rusak akibat suhu perendaman


Full Text:

PDF

References


A. Meryandini, W. Wahyu, M.Besty, C.S. Titi, R. Nisa, dan S. Hasrul. Isolasi bakteri selulolitik dan karakterisasi enzimnya. Makara, Jurnal Sains, vol.1, pp. 33-38. 2009.

E. Mutryarny. Respon Tanaman Jagung (Zea Mays) Akibat Aplikasi Konsentrasi Pupuk Fitomic dan Dosis Bokasi Pupuk Kandang Pada Tanah PMK. Jurnal Pertanian. vol 3, no 2, pp . 17-27. 2007.

F.B. Salisbury dan C.W. Ross. Fisiologi Tumbuhan Jilid III. Institut Teknologi Bandung, Bandung. 1995.

G.J.H. Grubben dan S. Partohardjono. Plant Resources of South – East Asia. Prosea. Bogor. 1996.

L. Sutopo. Teknologi Benih. Jakarta. PT Raja Grafindo Persada. 2002.

M.M. Sutedjo dan S.A.G. Karta. Pupuk dan Cara Pemupukan. Bandung. Bina Akasara. 1988.

R.S. Iswari dan A. Yuniastuti. Biokimia. Yogyakarta. Grahu Ilmu. 2006.

Utami. Pengaruh Hormon Tumbuh Terhadap Fisiologi Tanaman [Skripsi]. Universitas Udayana, Denpasar. [Indonesia]. 2006


Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Cited By

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN : 2747-1217