Title:


PENGARUH DIAMETER ORIFICE TERHADAP PEMBENTUKAN BUBBLE DALAM PROSES KAVITASI HYDRODINAMIK


Author:


Mail marsianus sutrisno(1*)

(1) , 
(*) Corresponding Author
Abstract views : 0 | PDF views : 0

Abstract


Kavitasi adalah proses transisi (perubahan) fasa yang terjadi akibat kenaikan kecepatan dan penurunan tekanan sampai dibawah tekanan uap jenuh. Kavitasi dapat terjadi apabila aliran melalui saluran yang mengalami penyempitan misalnya pada katup atau orifice. Faktor yang mempengaruhi proses kavitasi dan pembentukan bubble pada orifice adalah diameter lubang orifice. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati terjadinya kavitasi pada orifice dengan diameter lubang yang bervariasi yaitu 5 mm, 7,5 mm dan 10 mm, dimana ratio diameter lubang orifice terhadap diameter pipa adalah 0,2, 0,4 dan 0,5. Untuk orifice dengan diameter 5 mm, bubble dari proses kavitasi sudah dapat diamati pada kecepatan aliran air 6,1 m/menit dan tekanan statis sebelum orifice 0,4 bar. Sedangkan diameter 7,5 mm, bubble dapat diamati pada kecepatan aliran 10,3 m/menit dengan tekanan statis 0.2 bar, kemudian pada diameter 10 mm bubble mulai dapat diamati pada kecepatan aliran 12,3 m/menit dengan tekanan 0,3 bar sebelum melewati orifice.


Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Cited By

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN : 2747-1217