PENGARUH JUMLAH PLY BELT, BIAS CUT DAN ADHESIVE THICKNESS TERHADAP KEKUATAN GESER SAMBUNGAN BELT CONVEYOR DI PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) TBK

Abstract

Proses pemindahan material dapat suatu industri menggunakan suatu mesin yang bernama belt conveyor. Belt yang beroperasi terus-menerus akan mengalami kerusakan seperti sobek maupun putus, sehingga perlu adanya perbaikan dengan melakukan penyambungan dingin (cold splicing). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh parameter penyambungan dingin (cold splicing) terhadap kekuatan geser sambungan belt conveyor berdasarkan variasi jumlah ply belt, bias cut dan adhesive thickness pada sambungan. Variasi jumlah ply belt yang digunakan adalah 2 ply, 3 ply dan 4 ply, variasi bias cut 0,3xB, 0,6xB dan 0,9xB dan variasi adhesive thickness yang adalah 1 mm, 2 mm dan 3 mm. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen menggunakan metode Taguchi berdasrkan data hasil pengujian kekuatan geser menggunakan Universal Testing Machine. Hasil data menunjukkan bahwa jumlah ply belt memiliki pengaruh sebesar 86.22% terhadap kekuatan geser sambungan belt conveyor diikuti dengan adhesive thickness sebesar 12.99% sementara itu bias cut tidak memiliki pengaruh terhadap kekuatan geser karena hanya memiliki kontribusi sebesar 0,23%.