Pengaruh Durasi Pembukaan Katup Terhadap Unjuk Kerja Motor Bensin 4 Langkah 160 cc
Abstract
Semakin seringnya penggunaan kendaraan dalam sehari-hari akan membuat unjuk kerja mesin dari kendaraan mengalami penurunan. Penurunan unjuk kerja mesin berdampak pada proses pembakaran di dalam ruang bakar tidak terjadi dengan sempurna sehingga performa mesin tidak dapat mengeluarkan unjuk kerja yang terbaik. Parameter yang mempengaruhi unjuk kerja mesin adalah besarnya pasokan udara pembakaran ke dalam ruang bakar. Dimana pasokan ini diatur oleh mekanisme camshaft. Salah satu upaya meningkatkan unjuk kerja mesin adalah memperbaiki mekanisme katup dengan merubah durasi camshaft. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh unjuk kerja dari motor bensin 4 langkah 160 cc dengan menggunakan camshaft 160 cc, camshaft 200 cc dan camshaft racing. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian adalah metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif.
Berdasarkan hasil penelitian unjuk kerja mesin camshaft racing menghasilkan kinerja lebih baik dibandingkan camshaft 160 cc dan camshaft 200 cc. Hal ini dibuktikan nilai torsi camshaft racing sebesar 12,23 Nm pada putaran 6000 rpm sedangkan camshaft 160 cc sebesar 11,46 Nm. Daya tertinggi camshaft racing sebesar 10,4 hp pada putaran 6000 rpm dan camshaft 160 cc sebesar 9,7 hp. Nilai BMEP camshaft racing paling tinggi yaitu sebesar 1,33 kPa pada putaran 6000 rpm dan camshaft 160 cc sebesar 1,23 kPa. Konsumsi bahan bakar terendah dihasilkan camshaft 160 cc sebesar 0,214 kg/jam pada putaran 6000 rpm sedangkan konsumsi bahan bakar paling tinggi dihasilkan camshaft 200 cc sebesar 0,295 kg/jam. Secara umum dengan merubah durasi camshaft mempengaruhi kadar gas HC,CO, dan pada motor bensin 4 langkah 160 cc
Kata kunci : camshaft, unjuk kerja, durasi.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN : 2747-1217