Analisis Variasi Arus Pengelasan TIG (Tungsten Inert Gas) Terhadap Ketangguhan Impak Sambungan Butt Joint Pada Aluminium 5083

Abstract

Pengelasan yang baik secara visual belum tentu memiliki struktur yang baik. Sebab itu untuk mengetahui apakah pengelasan tersebut telah memenuhi kriteria diperlukan pengujian las. Penelitian ini menggunakan material aluminium 5083 dengan jenis pengelasan TIG (Tungsten Inert Gas) dan sambungan V-butt joint 45°, material tersebut banyak digunakan dalam industri perkapalan sebagai material konstruksi kapal aluminium. Jenis pengujian yang digunakan dalam menganalisa hasil pengelasan pada penelitian ini adalah pengujian ketangguhan impak. Tujuannya yaitu untuk mengetahui ketahanan material terhadap beban kejut. Variabel arus pada pengujian ketangguhan impak menggunakan arus 140 A, 160 A, dan 180 A. Hasil pengujian ketangguhan impak didapatkan ketangguhan impak tertinggi sebesar 0,171 Joule/mm2, yaitu pada kuat arus 140 A. Pada kuat arus 160 A didapatkan ketangguhan impak sebesar 0,121 Joule/mm2, dan ketangguhan impak terendah didapatkan pada besaran kuat arus 180 A, yaitu 0,090 Joule/mm2. Berdasarkan hasil pengujian tersebut didapatkan kondisi optimal pengaruh variasi kuat arus pada pengelasan TIG terhadap ketangguhan impak sambungan butt joint pada aluminium 5083 adalah kuat arus 140 A sebesar 0,171 J/mm2.  Menurut hasil data tersebut, variasi kuat arus 140 A dan 160 A telah memenuhi standar ASTM E23, Standard Tes Methods for Notched Bar Impact Testing of Metallic Materials untuk spesifikasi welded materials.