STUDI KOMPARASI PENYAMBUNGAN KABEL FIBER OPTIK PADA KESTABILAN TRANSMISI SERAT OPTIK

Abstract

Serat optik adalah media transmisi yang terbuat dari serat optik yang menggunakan cahaya untuk mengirimkan data. Cahaya yang digunakan adalah laser karena spektrumnya yang sempit, dan indeks bias kaca lebih besar dari indeks bias udara, sehingga tidak ada cahaya yang dipancarkan di dalam serat optik. Fiber optik untuk media transmisi memiliki jenis loss atau redaman yang berbeda-beda, salah satunya karena penyambungan pada fiber optik. Kekurangan dari penyambungan serat optik disebabkan oleh metode penyambungan yaitu metode fusi dan mekanis. Dalam tugas akhir ini, kita akan mempelajari pengaruh teknik penyambungan fusi dan penyambungan mekanis pada serat optik dan menentukan metode mana yang sesuai. Serat optik yang diamati menggunakan serat optik single mode dengan panjang 40m, 50m, 80 dan 100m. Pada penyambungan fusi, hasilnya tetap, yaitu 0,07 dB. Pada mechanical splicing hasilnya tidak tetap yaitu 0,13 dB dan 0,19 dB. Dari analisis hasil yang diperoleh, penyambungan dengan metode fusi menghasilkan redaman yang lebih kecil dibandingkan penyambungan dengan metode mekanis.