Title:


KAPASITAS TAHANAN LATERAL KAYU SENGON DENGAN ALAT SAMBUNG PASAK SERAT KACA


Author:


Mail Agus Darmawan(1*)
Mail Yudhi Arnandha(2)
Mail Anis Rakhmawati(3)

(1) , 
(2) , 
(3) , 
(*) Corresponding Author
Abstract views : 0 | PDF views : 0

Abstract


ada tahun 1871 tumbuhan pohon sengon ditemukan oleh Teysman di pulau Banda, Maluku. Sengon banyak digunakan sebagai bahan non struktural. Sedangkan alat sambung pasak merupakan komponen penting pada struktur. Kebanyakan sambungan terbuat dari kayu, WPC, baut, dan paku. Bahan tersebut memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Dalam penelitian ini dilakukan pengujian kapasitas tahanan lateral kayu sengon dengan alat sambung pasak seratkaca untuk mendapatkan alat sambung pasak yang kuat dan anti terhadap korosif.Pengujian ini menggunakan serat kaca dan resin yang dibuat menjadi pasak dengan diameter 6 mm, 8 mm, 10 mm, dan 12 mm serta kayu Sengon sebagai kayu yang disambung. Pembuatan benda uji dilaksanakan di Laboratorium struktur Teknik Sipil Untidar. pengujian kapasitas sambungan di laksanakan di Laboratorium Teknik Mesin Universitas Diponegoro dan mengacu pada ASTM D5764 dan menggunakan perhitungan ANOVA. Dalam pengujian ini menggunakan Universal Testing Mechine (UTM).Hasil pengujian dari kapasitas sambungan rata-rata yang dihasilkan oleh diameter 6 mm, 8 mm, 10 dan 12 mm adalah 845,75 MPa, 1818,5 MPa, 3032 MPa dan 3971 MPa. Pada kapasitas sambungan ini diperoleh hasil rata-rata tertinggi pada diameter 12 mm sebesar 3971 MPa dan terendah pada diameter 6 mm sebesar 845,75 MPa. Disarankan dalam penggunaan pasak menggunakan diameter 12 mm karena memiliki kapasitas tahanan lateral yang tinggi. 

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Cited By

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN : 2747-1217