STUDI KINERJA DAN TINGKAT PELAYANAN ANGKUTAN UMUM DI ERA PANDEMI COVID-19 DI KOTA MAGELANG

Abstract

Dampak pandemi Covid-19 terhadap subsektor transportasi darat yang terjadi adalah
jumlah penumpang menurun, penghasilan operator menurun, ongkos operasional naik, pemasukan
pemerintah menurun, anggaran subsidi untuk angkutan umum dibatasi sebagai dampak realokasi
untuk penanganan Covid-19.
Penelitianxini dilakukan untukxmengetahui kinerja dan tingkatx pelayananx angkutan
umumxdi era pandemi Covid-19 di Kota Magelang berdasarkanxperaturan SK Dirjen
Perhubungan Darat Nomorx:xSK.687/AJ.206/DRJD/2002, membandingkan tingkat pelayanan
angkutan umum sebelum dan saat terjadi pandemi Covid-19 memakai metode deskriptif, serta
melakukan optimalisasi dari kondisi angkutan umum dengan memakai metode Analytic Hierarchy
Process.
Berdasarkan hasil analisa, perbandingan sebelum pandemi Covid-19 dengan setelah
adanya pandemi sangat mempengaruhi tingkat pelayanan angkutan umum. Mulai dari rata-rata
headway yang meningkat, rata-rata load factor menurun, dan lain-lain. Alternatif optimalisasi
oleh penumpang terpenting adalah optimalisasi sistem operasional angkutan umum perlu
dikembangkan. Sedangkan alternatif optimalisasi oleh operator tertinggi adalah perlu diberikan
subsidi untuk ongkos yang lebih terjangkau untuk meningkatkan produktivitas masyarakat.