Kemampuan Tarik dan Impak Komposit Hybrid Serat Alam Dengan Penambahan Karbon Aktif

Rizkian Mubarok, Xander Salahudin, Nani Mulyaningsih

Abstract


Serat ampas tebu (bagasse) dan limbah serat sabut kelapa merupakan limbah organik dengan potensi 1,5 ribu ton sabut kelapa dan 1 juta ton ampas tebu. Potensi tersebut belum dimaksimalkan penggunaannya dan belum digunakan menjadi produk teknis, salah satunya sebagai bahan komposit hybrid. Berdasarkan latar belakang tersebut penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan tarik dan impak komposit hybrid serat alam dengan penambahan karbon aktif. Metode awal pembuatan komposit yang dilakukan dengan perlakuan alkali menggunakan NaOH 5%. Menggunakan resin polyester yucalac BQTN 157 dengan katalis MEKPO. Pembuatan komposit dilakukan dengan metode hand lay-up. Variasi yang digunakan yaitu persentase komposisi karbon aktif yang sebesar  0%, 1%, 3%, 6% dan 9%. Proses pengujian tarik menggunakan standar ASTM D 638 dan pengujian ketangguhan impak dengan standar ASTM D 265-03. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa hasil dari uji tarik terbaik pada variasi persentase karbon aktif 9% sebesar 15,80 MPa, untuk hasil pengujian ketangguhan impak terbaik pada variasi persentase karbon aktif 1% sebesar 0,043 J/mm2 dengan energi terserap sebesar 4,6 J. Semakin besar variasi karbon aktif yang diberikan , semakin tinggi nilai kekuatan tarik yang dihasilkan, sedangkan semakin tinggi variasi komposisi karbon aktif yang diberikan maka semakin kecil energi yang terserap sehingga harga impaknya menurun.

Kata kunci  : komposit, karbon aktif, serat tebu, serat kelapa.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN : 2747-1217