Title:


Rencana Alat Pemberi Isyarat Lampu Lalu Lintas (Apill) Pada Simpang Tak Bersinyal Ruas Jalan Magelang – Purworejo Km. 8 Tahun 2031


Author:


Mail Fuad Trilaksono(1*)
Mail fuad trilaksono(2)
Mail Woro Partini Maryunani(3)
Mail Evi Puspitasari(4)

(1) , 
(2) , 
(3) , 
(4) , 
(*) Corresponding Author
Abstract views : 0 | PDF views : 0

Abstract


Infrastruktur berperan penting sebagai sistem pelayanan publik. Realitanya pertumbuhan prasarana transportasi tidak mengikuti laju pertumbuhan pemilik kendaraan mengakibatkan bertambah padatnya volume lalu lintas sehingga beban kendaraan naik. Jalan Raya Magelang-Purworejo memiliki beban Lalu Lintas Harian yang meningkat setiap tahunnya. Konflik lalu lintas yang sering terjadi adalah konflik persimpangan maka perlu dilakukan tinjauan tentang persimpangan.  maka diperlukan manajemen lalu lintas untuk  mengoptimasikan jaringan transportasi. Penelitian dilakukan untuk megetahui kinerja eksisting dan memprediksi kondisi simpang 10 tahun yang akan datang dengan melakukan perencanaan Alat Pemberi Isyarat Lampu Lalu lintas (APILL)  dengan PKJI 2014 dibantu program VISSIM  tahun 2021 didukung data primer ukuran geometrik jalan dan volume kendaraan, serta data sekunder yaitu data jumlah penduduk dan peta lokasi . Hasil penelitian tundaan simpang rata-rata kondisi eksisting sebesar 10,19 detik/skr, Level Of Service (LOS) menunjukkan nilai Baik. Prediksi tundaan simpang rata-rata tahun 2031 sebesar 16,95 detik/skr, LOS menunjukkan nilai Sedang. Alternatif pemberian APILL di Tahun 2021 dengan aplikasi VISSIM diperoleh 35 det/skr sedangkan PKJI 2014 sebesar 63 det/skr. Nilai tersebut mengalami perubahan dari kondisi eksisting tak bersinyal menjadi simpang bersinyal dari tingkat pelayanan baik menjadi Sedang dengan PKJI 2014 dan Buruk Sekali dengan VISSIM. Prediksi Tahun 2031 menggunakan aplikasi VISSIM nilai tundaan simpang rata-rata 125 det/skr dibandingkan degan perhitungan PKJI 2014 sebesar  879 det/skr. Berdasarkan evaluasi kinerja simpang tersebut menuruan dengan nilai tundaan yang meningkat diamana tingkat pelayanan dari kondisi Kurang menjadi buruk sekali.Infrastruktur berperan penting sebagai sistem pelayanan publik. Realitanya pertumbuhan prasarana transportasi tidak mengikuti laju pertumbuhan pemilik kendaraan mengakibatkan bertambah padatnya volume lalu lintas sehingga beban kendaraan naik. Jalan Raya Magelang-Purworejo memiliki beban Lalu Lintas Harian yang meningkat setiap tahunnya. Konflik lalu lintas yang sering terjadi adalah konflik persimpangan maka perlu dilakukan tinjauan tentang persimpangan.  maka diperlukan manajemen lalu lintas untuk  mengoptimasikan jaringan transportasi. Penelitian dilakukan untuk megetahui kinerja eksisting dan memprediksi kondisi simpang 10 tahun yang akan datang dengan melakukan perencanaan Alat Pemberi Isyarat Lampu Lalu lintas (APILL)  dengan PKJI 2014 dibantu program VISSIM  tahun 2021 didukung data primer ukuran geometrik jalan dan volume kendaraan, serta data sekunder yaitu data jumlah penduduk dan peta lokasi . Hasil penelitian tundaan simpang rata-rata kondisi eksisting sebesar 10,19 detik/skr, Level Of Service (LOS) menunjukkan nilai Baik. Prediksi tundaan simpang rata-rata tahun 2031 sebesar 16,95 detik/skr, LOS menunjukkan nilai Sedang. Alternatif pemberian APILL di Tahun 2021 dengan aplikasi VISSIM diperoleh 35 det/skrsedangkan PKJI 2014 sebesar 63 det/skr. Nilai tersebut mengalami perubahan dari kondisi eksisting tak bersinyal menjadi simpang bersinyal dari tingkat pelayanan baik menjadi Sedang dengan PKJI 2014 dan Buruk Sekali dengan VISSIM. Prediksi Tahun 2031 menggunakan aplikasi VISSIM nilai tundaan simpang rata-rata 125 det/skr dibandingkan degan perhitungan PKJI 2014 sebesar  879 det/skr. Berdasarkan evaluasi kinerja simpang tersebut menuruan dengan nilai tundaan yang meningkat diamana tingkat pelayanan dari kondisi Kurang menjadi buruk sekali.

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Cited By

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN : 2747-1217