Analisis Sifat Mekanik Lentur Balok Laminasi Horizontal Kombinasi Bambu Petung Dengan Bambu Ater

Kevin Jibran Alamsyah, Anis Rakhmawati, Ria Miftakhul Jannah

Abstract


Bambu merupakan bahan pengganti kayu yang digunakan di Indonesia untuk keperluan perancangan dan perabot. Penelitian ini menggunakan metode laminasi dengan menggunakan variasi kuat kempa untuk meningkatkan kuat lentur pada hasil akhir balok laminasi bambu. Pengkajian ini ditujukan untuk mengetahui kuat lentur laminasi benda uji dengan variasi kuat kempa.

Benda uji berupa bambu petung dan bambu ater yang di bilah kemudian direkatkan menggunakan lem presto DN menjadi balok dan dikempa dengan kuat kempa 1 Ton, 2 Ton, 3 Ton, dan 4 Ton. Pembuatan benda uji dilakukan di Rosse Bambu Sleman Yogyakarta. Uji kuat lentur balok laminasi dikerjakan di Laboratorium Teknik Sipil, Universitas Tidar serta mengacu pada standar SNI 03-3959-1995 dan SNI 03-3960-1995. Pengujian ini mempergunakan alat uji kuat lentur balok UTM (Universal Testing Machine) serta data dianalisis menggunakan metode anova single factor.

 Kuat kempa tertinggi diperhatikan dari beragam indikator semacam elastisitas, daktilitas dan lenturnya, diperoleh kuat kempa 3 Ton. Hasil uiji memperlihatkan nilai rata-rata kuat lentur dengan variasi kuat kempa 1 Ton, 2 Ton, 3 Ton, dan 4 Ton sebesar 35,868 MPa, 46,452 MPa, 56,067 MPa, dan 40,519 MPa. Penelitian ini disimpulkan hasil kuat lentur balok laminasi paling besar pada variasi kuat kempa 3 Ton sampel LB3A dengan nilai 59,964 MPa.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN : 2747-1217