PENGARUH VARIASI JARAK MATA GERIGI PADA ROLL PEMARUT MESIN PEMARUT KELAPA TERHADAP EFEKTIVITAS HASIL

Abstract

Penanganan hasil pertanian buah kelapa dengan cara pemarutan tradisional masih banyakkekurangan diantaranya adalah kekuranganefektifitas, penyusutan kualitas dan kuantitaspada hasil pemarutan. Tujuan dari penelitian iniadalah membuat alat pemarut berpenggerakmekanik dengan motor listrik sebagai sumberutama penggeraknya agar dapat mengurangikerusakan dan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas. Sumber tenaga utama mesin pemarut adalah tenaga motor, motor listrik yang digunakan memiliki daya 0,5 HP dengan putaran mesin 2800 rpm dimana tenaga motor untuk menggerakkan atau memutar alat parut melalui perantaraan sabuk. Variasi roll pemarut yang berbeda pada proses pemarutan setiap variasi mempunyai ukuran mata gerigi pemarut yang sama namun dengan jarak antar mata gerigi yang berbeda. Penelitian dilakukan denganmemvariasikan jarak mata gerigi pada rollpemarut yaitu roll 1 ukuran gerigi 2 mm denganjarak antar mata gerigi 3 mm, roll 2 ukurangerigi 2 mm dengan jarak antar mata gerigi 5 mm, roll 3 ukuran gerigi 2 mm dengan jarak antar mata gerigi 7 mm, roll ukuran gerigi 2 mm dengan jarak antar mata gerigi 9 mm untuk mendapatkan hasil pemarutan yang maksimal agar menjadi referensi bagi masyarakat khususnya agrobisnis industri rumahan. Penelitian ini mengungkapkan hasil dari keempat variasi yang dipakai yang menghasilkan waktu tercepat pemarutan variasi mata gerigi 3 mm dengan rata-rata hasil pemarutan 1kg/9,506 menit, sedangkan waktu terlama untuk pemarutan adalah pada mata gerigi 9 mm yaitu dengan rata-rata hasil 1kg/16,14 menit. Kapasitas efektif pada variasi jarak mata gerigi parut alat pemarut kelapa ini adalah 6,314 kg/jam.

Kata kunci : gerigi, kelapa, pemarut, roll.