PENGARUH PENAMBAHAN SUPERPLASTICIZER PADA BATA RINGAN INTERLOCK MENGGUNAKAN PASIR MERAPI

Abstract

Bata ringan interlock adalah bata yang terbuat dari beton ringan. Dalam proses pembuatannya membutuhkan cetakan. Superplasticizer adalah aditif beton yang berfungsi untuk mempercepat pengerasan beton dan meningkatkan workability. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui laju kenaikan kuat tekan bata ringan interlock tanpa superplasticizer dan dengan superplasticizer. Penelitian dilakukan di Laboratorium Bahan dan Laboratorium Struktur Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Tidar. Bahan yang digunakan adalah semen portland komposit (PCC), pasir Merapi, kapur dan gipsum dengan perbandingan 1 semen : 2 Pasir : 0,05 kapur : 0,025 gipsum. Penambahan superplasticizer sebanyak 2% dan w/c rasio adalah 0,5. Standar pengujian mengacu SNI 8640-2018 “spesifikasi bata ringan untuk pasangan dinding”. Benda uji kuat tekan diambil dari sampel bata ringan interlock yang dipotong dengan ukuran 15 x 15 x 15 cm. Laju peningkatan kuat tekan bata ringan interlock menggunakan superplasticizer pada umur 3, 7, 14, 21, dan 28 hari adalah 0,407; 0,565; 0,748; 0,745; 1, sedangkan untuk bata ringan interlock tanpa superplasticizer pada umur 3, 7, 14, 21, dan 28 hari adalah 0,376; 0,445; 0,907; 0,945; 1. Hasil syarat fisis bata ringan interlock masuk kategori kelas IIB, kelas berat 1100 kg/m³. Penambahan superplasticizer efektif terhadap penambahan nilai kuat tekan bata ringan interlock.