ANALISIS BREAK EVEN POINT UNTUK MENETAPKAN HARGA POKOK PENJUALAN RUMAH DENGAN MENERAPKAN VALUE ENGINEERING DI KABUPATEN SLEMAN

Abstract

Peningkatan permintaan akan rumah di Kabupaten Sleman mengakibatkan peningkatan harga jual rumah. Harga jual rumah yang tinggi terjadi karena adanya biaya konstruksi rumah yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan harga jual rumah dengan mengefisienkan biaya pembangunan rumah tersebut.

Metode yang digunakan yaitu dengan menerapkan Value Engineering untuk menurunkan biaya bangunan rumah yang kemudian dibatasi pada alternatif pengganti dengan analisa pareto. Setelah biaya bangunan rumah diturunkan, digunakan Break Even Point untuk menetapkan harga penjualan rumah. Penelitian ini menggunakan objek 2 lokasi perumahan dengan 3 tipe rumah yang berbeda di Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Dari hasil penelitian, setelah diterapkan Value Engineering terjadi penurunan biaya pembangunan rumah sebesar 9,79% pada Perumahan A (36/60), 2,92% Perumahan B Tipe 1 (78/100), dan 3,38% Perumahan B Tipe 2 (104/108). Sedangkan, harga pokok penjualan setelah penerapan Value Engineering pada metode Break Even Point yaitu pada Perumahan A senilai Rp 320.000.000, Perumahan B Tipe 1 Rp 775.000.000, dan Perumahan B Tipe 2 Rp 1.010.000.000. Dari harga pokok penjualan rumah tersebut, dapat disimpulkan pada Perumahan A terdapat penurunan harga pokok penjualan rumah sebesar 3%, Perumahan B Tipe 1 sebesar 18%, dan Perumahan B Tipe 2 sebesar 16% dari harga jual awal.