Studi Faktor Dominan yang Paling Berisiko Terhadap Kegagalan Kontraktor Dalam Proses Tender

Abstract

Kegiatan tender bertujuan untuk menyeleksi dan menetapkan perusahaan yang paling layak untuk mengerjakan suatu paket pekerjaan. Dalam meminimalkan kegagalan kontraktor pada proses tender maka perlu dilakukan penelitian terkait dengan faktor yang paling berisiko serta cara mengantisipasi risiko yang dapat menyebabkan kegagalan kontraktor dalam pelaksanaan tender tersebut. Pada penelitian ini dilakukan identifikasi mengenai risiko kegagalan yang ditinjau dari beberapa aspek diantaranya aspek administratif, teknis, aspek harga dan aspek klarifikasi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pengumpulan data melalui pengisian kuesioner dan wawancara. Penyelesaian penelitian ini menggunakan metodologi penelitian dengan melakukan 3 tahap kuesioner mengenai risiko kegagalan yang disebarkan kepada pakar dan responden. Data primer yang diperoleh yaitu berdasarkan penyebaran kuesioner kepada 26 responden dan wawancara kepada para pakar serta didukung dengan data sekunder dari tinjauan pustaka sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 23 faktor penyebab kegagalan kontraktor dalam pelaksanaan tender dan faktor dominan yaitu masalah harga penawaran kontraktor yang kalah bersaing dengan peserta tender lainnya. Berdasarkan hasil wawancara dengan para pakar dapat dijelaskan bahwa penanganan risiko dominan tersebut dapat dilakukan dengan cara memperhitungkan harga terbaik dari supplier, bekerjasama dengan supplier agar mendapatkan harga diskon yang lebih kompetitif, dan mengefisienkan biaya-biaya yang kurang sesuai dengan proyek yang akan dikerjakan.

Kata kunci : Risiko Kegagalan, Kontraktor, Tender