Analisis Sisa Material, Faktor Penyebab, dan Tindakan Pencegahan yang Dapat Dilakukan Pada Proyek Konstruksi

Abstract

Material konstruksi berfungsi sebagai bahan dalam pekerjaan lapangan yang mempunyai peranan sangat penting, yaitu sebesar 40% – 60% dari seluruh biaya proyek. Sementara salah satu permasalahan pada proyek konstruksi adalah adanya sisa material yang berlebih. Sisa material konstruksi merupakan bagian material yang tidak menjadi komponen dari bangunan karena tidak terpakai dalam pelaksanaan konstruksi. Pengoptimalan dan penurunan sisa material menjadi konsentrasi yang harus diperhatikan dalam sektor konstruksi berkelanjutan untuk mengatasi permasalahan material sisa. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan analisis statistik yang dilakukan dengan metode wawancara dan metode pengisian kuesioner pada proyek pembangunan gedung baru Universitas Nadhlatul Ulama Yogyakarta, serta pembangunan rumah sakit Universitas Muhammadiyah Surakarta dan Universitas Muhammadiyah Semarang. Hasil analisis penelitian dari ketiga proyek berbeda tersebut yang telah dilakukan yaitu kawat bendrat menjadi material sisa yang paling dominan dibandingkan dengan jenis material lainnya. Sementara faktor penyebab yang paling dominan dari adanya material sisa pada konstruksi yaitu kesalahan yang diakibatkan oleh tenaga kerja. Sedangkan melakukan monitoring pekerjaan menjadi tindakan pencegahan yang paling banyak dipilih responden sebagai upaya meminimalisir adanya material sisa pada proyek konstruksi.

Kata kunci : Material Sisa, Manajemen Proyek, Konstruksi