ANALISIS FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PEKERJAAN ULANG (REWORK) PADA PROYEK KONSTRUKSI REHABILITASI JALAN KSPN BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG

Abstract

Pekerjaan ulang (rework) tidak dapat dihindari didalam proyek konstruksi, pada pelaksanaannya suatu proyek konstruksi pasti menemukan adanya perubahan. Namun, rework dapat diminimalkan dengan melakukan langkah-langkah untuk mencegah adanya rework. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya rework dan faktor yang paling dominan pada proyek konstruksi rehabilitasi jalan KSPN Borobudur Kabupaten Magelang, serta cara efektif mencegah terjadinya rework. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode pengumpulan data primer menggunakan wawancara dan kuesioner. Data sekunder didapat dari tinjauan pustaka dan data yang berasal dari proyek. Penelitian ini menggunakan bantuan softwere SPSS dan analisis resiko untuk mengukur probabilitas dan dampak adanya pekerjaan ulang (rework). Dari hasil penelitian diperoleh faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya rework ada tiga yaitu faktor desain dan dokumentasi, faktor manajerial, dan faktor sumber daya yang dijabarkan menjadi 23 sub variabel. Faktor-faktor penyebab terjadinya rework yang paling dominan menurut pihak kontraktor, konsultan, dan owner adalah faktor desain dan dokumentasi dan faktor manajerial. Salah satu cara paling efektif untuk mencegah adanya rework berdasarkan faktor paling dominan tersebut adalah dengan meningkatkan komunikasi, antara atasan dengan bawahan maupun antara pemilik, desainer, konsultan, kontraktor, sub kontraktor, dan supplier.

Kata kunci: rework, faktor desain dan dokumentasi, konstruksi.