Pengaruh Kapur Kalsit sebagai Pengganti Filler pada Asphalt Concrete-Wearing Course

Abstract

Peningkatan mutu lapis permukaan jalan yang perlu diperhatikan adalah material yang digunakan, karena kerusakan jalan banyak terjadi disebabkan oleh campuran itu sendiri. Selain itu pemanfaatan limbah alam diharapkan dapat dijadikan sebagai material pengganti yang sudah ada. Limbah alam yang dapat dimanfaatkan sebagai pengganti filler adalah limbah kapur kalsit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan kapur kalsit dengan kadar 0,5%; 1%; 1,5% sebagai filler terhadap karakteristik marshall dan nilai rongga yang terisi pada campuran Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC). Penelitian ini menggunakan metode Marshall dari Bina Marga 2018 Revisi 2 dengan percobaan dan perbandingan ada tidaknya hubungan sebab akibat dengan cara perlakuan-perlakuan tertentu pada beberapa kelompok benda uji. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis ANOVA (Analysis of Variance) satu arah. Hasil penelitian menghasilkan nilai karakteristik marshall  menggunakan kapur kalsit dengan kadar optimal sebesar 1% sebagai filler pada campuran AC-WC berpengaruh baik dengan meningkatnya nilai karaktersitik marshall seperti Stabilitas sebesar 1290,52 kg, Flow sebesar 3,71 mm, VFB sebesar 74,52%, VMA sebesar 15,22%, VIM sebesar 3,88% dan  MQ sebesar 347,74 kg/mm dan menjadikan nilai rongga yang berada dalam campuran semakin kecil, campuran tersebut sesuai dengan persyaratan Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 Revisi 2.