UJI KARAKTERISTIK NILAI KALOR, KADAR AIR DAN KADAR ABU TERHADAP BRIKET ARANG CAMPURAN TEMPURUNG KELAPA SAWIT DAN BONGGOL JAGUNG

Abstract

ABSTRAK
Pemanfaatan limbah Biomassa sebagai Briket Bioarang masih terbilang cukup sedikit yang mencari potensi dari sumber energi alternatif tersebut, salah satu bahan dasar yang dapat menjadi potensi Briket Bioarang adalah campuran Tempurung Kelapa dan Bonggol Jagung. Tempurung kelapa merupakan limbah kelapa sawit yang tidak digunakan kembali dan Bonggol Jagung merupakan elemen organ vital betina pada jagung yang kurang dimanfaatkan. Hasil dari pembuatan Briket memiliki ukuran diameter 6cm dan tinggi 6cm dengan 3 variasi komposisi bahan berupa TKS (Tempurang Kelapa Sawit) : BJ (Bonggol Jagung) secara berurutan 60:40, 50:50, 60:40. Pengujian Briket dilakukan agar dapat mengetahui kadar air, kadar abu serta nilai kalor yang terkandung pada Briket. Nilai rata-rata kadar air pada Briket yang didapati senilai TKS60%:BJ4%0=14,1369%, TKS50%:BJ50%=13,554%, TKS40%:BJ50%=11,6622%. Nilai rata-rata kadar abu pada Briket yang didapati senilai TKS60%:BJ4%0=3,3864%, TKS50%:BJ50%=3,4144%, TKS40%:BJ50%=3,2869%. Nilai rata-rata nilai kalor pada Briket yang didapati senilai TKS60%:BJ4%0=6202,409kal/g, TKS50%:BJ50%=6238,6kal/g, TKS40%:BJ50%=6548,82kal/g.