PENGARUH PENAMBAHAN METAKAOLIN PADA BETON BERPORI NON-PASIR TERHADAP NILAI KUAT TEKAN

Abstract

Beton porous adalah jenis beton khusus dengan porositas tinggi yang diaplikasikan sebagai plat beton yang memungkinkan air hujan dan air dari sumber-sumber lain untuk dapat melewatinya, sehingga mengurangi limpasan permukaan dan meningkatkan muka air tanah. Metakaolin merupakan salah satu alternatif bahan pengganti semen untuk meningkatkan kualitas beton dan mengurangi kelemahan yang terdapat pada beton konvensional. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penambahan metakaolin pada beton porous terhadap kuat tekannya.

Pengujian kuat tekan beton silinder mengacu pada SNI 1974-2011 dengan benda uji berukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Faktor air semen yang digu nakan sebesar 0,45 dengan gradasi agregat kasar maksimum 40mm. Variasi pada penelitian ini yaitu terletak pada banyaknya bubuk metakaolin yang digunakan sebagai campuran pengganti semen.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan bubuk metakaolin berpengaruh terhadap nilai kuat tekan beton. Hasil pengujian kuat tekan kuat tekan rata-rata metakaolin 0% sebesar 4,419 MPa, nilai kuat tekan rata-rata metakaolin 5% sebesar 7,962 MPa, nilai kuat tekan rata-rata metakaolin 7,5% sebesar 7,054 MPa, nilai kuat tekan rata-rata metakaolin 10% sebesar 12,975 MPa, nilai kuat tekan rata-rata metakaolin 12,5% sebesar 13,256 MPa. Variasi bubuk metakaolin sebanyak 12,5% memiliki kuat tekan tertinggi.