Analisis Perpindahan Panas Transien Alat Pengasap Ikan Metode Closed Smoke Circulation

Abstract

Pengasapan merupakan metode pengawetan ikan dengan menggabungkan antara panas dengan zat kimia yang dihasilkan dari pembakaran kayu atau tempurung kelapa. Pengasapan bertujuan untuk menghilangkan bakteri, merusak aktifitas enzim dan mengurangi kadar air serta menyerap berbagai senyawa kimia dari asap. Pada penelitian sebelumnya simulasi menggunakan kondisi perpindahan panas steady belum diketahui waktu yang dibutuhkan untuk mencapai rata-rata suhu udara ruang pengasapan yaitu sekitar 75°C-80°C. Tujuan penelitian adalah memperoleh data waktu yang dibutuhkan dan juga perbandingan antara simulasi menggunakan kondisi steady dan transien. Penelitian ini menggunakan dua metode yaitu metode desain menggunakan software solidworks 2014, sedangkan metode simulasi menggunakan software ansys fluent 2019 R3. Hasil simulasi yang dilakukan didapat bahwa untuk mencapai suhu 80°C pada ruang pengasapan dibutuhkan waktu 72 menit, dengan iterasi 4329 dan waktu tiap iterasi ( flow time) sebesar 1,01215 detik. Suhu rata-rata rak 1 sebesar 80,420°C, rak 2 80,240°C dan rak 3 sebesar 80,156°C. Berdasarkan hasil perbandingan data antara simulasi steady dan transient adalah pada simulasi transien menghasilkan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai suhu rak dan ruang pengasapan sebesar 80°C adalah 72 menit, sedangkan pada simulasi steady hanya terdapat data rata-rata suhu yang dicapai dengan desain yang sudah ditentukan yaitu sekitar 76°C.

Kata kunci: pengasapan, temperatur, simulasi,steady,transien.