Title:


PERENCANAAN JARINGAN TD-LTE ADVANCED DENGAN SKEMA CARRIER AGGREGATION INTRA-BAND CONTIGUOUS STUDI KASUS KOTA BANDUNG


Author:


Mail Purusadi Hastruman(1*)
Mail Arfianto Fahmi(2)
Mail Uke Kurniawan Usman(3)

(1) S1 Teknik Telekomunikasi, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom, 
(2) S1 Teknik Telekomunikasi, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom, 
(3) S1 Teknik Telekomunikasi, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom, 
(*) Corresponding Author
10.31002/jeecit.v1i2.3545| Abstract views : 0 | PDF views : 0

Abstract


Carrier aggregation merupakan salah satu solusi yang dapat digunakan untuk meningkatkan bandwidth karena dengan metode carrier aggregation beberapa frekuensi berbeda yang memiliki bandwidth yang kecil dapat di agregasi sehingga akan mendapatkan bandwidth yang lebih lebar, jadi tujuan utama dari penerapan metode carrier aggregation adalah peningkatan pada nilai throughput. Pada perencanaan ini juga menerapkan metode time division duplexing (TDD), karena duplexing menggunakan metode TDD memiliki keuntungan untuk menangani layanan berbasi data yang mayoritas bersifat Non-Guarantee Bit Rate (N-GBR) karena pada layanan ini tidak memerlukan bit rate minimum untuk dapat bekerja. Pada simulasi ini menggunakan frekuensi 2300 MHz sebagai frekuensi TD-LTE Advanced dan parameter yang menjadi fokus utama adalah throughput, reference signal received power (RSRP), reference signal strength indicator (RSSI), carrier to interference noise ratio (CINR), dan block error rate (BLER). Hasil dari simulasi menunjukan bahwa nilai rata-rata throughput sebesar 10,3 Mbps, nilai rata-rata RSRP sebesar -113,69 dBm, nilai rata-rata RSSI sebesar -72,13 dBm, nilai rata-rata CINR sebesar 3,91 dB, dan nilai rata-rata BLER sebesar 0,08%.

Full Text:

##Full Text##

References


BPS, “Statistik Telekomunikasi Indonesia 2017,” Jakarta, 2018.

APJII, “Penetrasi dan Profil Perilaku Pengguna Internet Indonesia,” 2018.

L. Miller, Carrier Aggregation Fundamentals for Dummies, 1st ed., vol. 1. John Wiley & Sons, 2016.

A. Hedlund and I. Contanis, “An Introduction to Carrier Aggregation Testing,” Sweden, 2017.

L. Fadlan, “Performance analysis of inter-band and intra-band carrier aggregation on planning and dimensioning LTE-Advanced in bandung city,” in IEEE, 2017, pp. 129–133.

M. Sauter, From GSM to LTE-advanced: an introduction to mobile networks and mobile broadband, 2nd ed. Cologne: John Wiley & Sons, 2014.

D. Astély, E. Dahlman, A. Furuskär, Y. Jading, M. Lindström, and S. Parkvall, “LTE: The evolution of mobile broadband,” IEEE Commun. Mag., vol. 47, no. 4, pp. 44–51, 2009.

E. Dalia Abdalla Omer, A. A. Babiker, and N. Mustafa, “LTE FDD vs LTE TDD from a Qos Perspective,” IOSR J. Electron. Commun. Eng., vol. 10, no. 21, pp. 2278–2834, 2015.

P. W. C. Chan et al., “The evolution path of 4G networks: FDD or TDD?,” IEEE Commun. Mag., vol. 44, no. 12, pp. 42–50, 2006.

Kurniawan, U, Pengantar Ilmu Telekomunikasi. Penerbit Informatika, 2008.




DOI: http://dx.doi.org/10.31002/jeecit.v1i2.3545

Article Metrics

Abstract view : 0 times
##Full Text## - 0 times

Cited By

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Universitas Tidar



e-ISSN : 2745-6412 p-ISSN : 2797-1740