Title:


USULAN PERBAIKAN CAKUPAN DAERAH LAYANAN JARINGAN LTE DI JALUR BAWAH TANAH MRT (BUNDARAN HI-ASEAN) MENGGUNAKAN POSSIBILITY UPGRADE VERTICAL DAN SPLIT SECTORIZE


Author:


Mail Nadhira Azizah Suwanda(1*)
Mail Uke Kurniawan Usman(2)
Mail Hurianti Vidyaningtyas(3)

(1) Teknik Telekomunikasi, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom, 
(2) Teknik Telekomunikasi, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom, 
(3) Teknik Telekomunikasi, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom, 
(*) Corresponding Author
10.31002/jeecit.v1i2.3551| Abstract views : 0 | PDF views : 0

Abstract


Moda Raya Terpadu Jakarta (MRT) adalah transportasi umum yang mulai dioperasikan pada 1 April 2019. Sebagian jalur MRT berada di bawah tanah, tepatnya dari Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (Bundaran HI) hingga di pertengahan jalan menuju Stasiun Association of Southeast
Asian Nations (ASEAN). Dari hasil pengukuran didapat nilai rata-rata Reference Signal Received Power (RSRP) -96.29 decibel-milliwats (dBm) yang masuk dalam kategori ‘Poor’ dalam Key Performance Indicator (KPI). Selain itu, terjadi permasalahan untuk layanan Long Term Evolution (LTE) di beberapa titik seperti Handover Fail, Connection Drop, dan Connection Setup Fail. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah memberikan usulan perbaikan terhadap kualitas sinyal dengan melakukan capacity assesment & fulfillment berupa possibility upgrade vertical dan split sectorize. Usulan perbaikan dilakukan dengan menggunakan simulasi untuk mengetahui perbaikan terhadap kualitas sinyal. Tujuan dari penulisan penelitian ini adalah menganalisis perbaikan cakupan daerah layanan serta memberikan usulan untuk meningkatkan layanan jaringan LTE di MRT. Parameter yang digunakan untuk penelitian kali ini adalah RSRP dan Signal to Noise Ratio (SINR) di sisi pelanggan untuk teknologi 4G LTE. Setelah dilakukan simulasi didapat nilai RSRP menjadi - 88,52 dBm yang termasuk kategori ‘Normal’ dalam KPI. Selain itu, nilai SINR mengalami peningkatan dari 15,15 decibel (dB) dengan kategori ‘Normal’ menjadi 18,29 dB yang termasuk dalam kategori ‘Good’.

Full Text:

##Full Text##

References


Putra, Panji, and Abdul, 4G LTE Advanced for Beginner and Consultant. Depok: Prandia Self Publishing, 2017.

B. Sinaga, “Perencanaan Jaringan Indoor Untuk Teknologi LTE di Gedung Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom,” no., 2016.

“Antenna Patterns and Their Meaning,” Cisco. .

F. Hirtenfelder and S. Murray, “‘ Leaky ’ Cables Make Fine Broadband Antennas,” Microw. J., no. March, pp. 1–7, 2015.

Cablefree, “RSRP and RSRQ Measurement in LTE,” laroccasolutions. .

A. Hikmaturokhman, L. Wardana, and B. Gernando, “4G Handbook Versi Bahasa Indonesia Jilid 2,” 2015.

P. T. Seluler, “MRT Jakarta Design.” PT Telkomsel, Jakarta.

D. H. and D. J. V. D.J. Deibner, J. Hubner, “Radiowave Propagation Simulator (RPS) User Manual,” 2015.




DOI: http://dx.doi.org/10.31002/jeecit.v1i2.3551

Article Metrics

Abstract view : 0 times
##Full Text## - 0 times

Cited By

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Universitas Tidar



e-ISSN : 2745-6412 p-ISSN : 2797-1740