AUDIT KONSUMSI ENERGI LISTRIK PADA AIR CONDITIONER DI RUMAH SAKIT TIPE D

Abstract

Rumah sakit membutuhkan energi listrik yang besar dan kontinyu dalam melakukan operasionalnya, sehingga diperlukan upaya penghematan energi dengan melakukan audit energi. tujuannya untuk mencapai efisiensi dan penghematan energi listrik dan, memberikan rekomendasi Peluang Penghematan Energi (PPE) untuk mengetahui tingkat efisiensi yang diperoleh dari rekomendasi yang diberikan. Audit energi dilakukan dengan dua tahap yaitu audit awal dan audit rinci. Nilai Intensitas Konsumsi Energi (IKE) keseluruhan rumah sakit tipe D sebesar 138,6 kWh/m2/tahun dengan predikat efisien, begitu juga nilai Intensitas Konsumsi Energi (IKE) air conditioner rumah sakit sebesar 126 kWh/ m2/tahun. dilakukan rekomendasi peluang penghematan energi (PPE) yaitu rekomendasi no cost pengkondisian jam operasi AC dengan memanfaatkan sirkulasi udara pagi hari, rekomendasi low cost pemeliharaan AC dan rekomendasi high cosi pergantian AC standar dengan AC inverter. Dari rekomendasi tersebut diperoleh penurunan konsumsi energi sebesar 24.956,37 kWh/bulan dengan total penghematan mencapai 106.722,56 kWh/tahun, dimana menghemat biaya Rp96.050.310/tahun. Hasil rekomendasi menghasilkan nilai IKE 92,88 kWh/m2/tahun dengan predikat sangat efisien. Dari hasil perhitungan NPV (Net Persent Value) nilai investasi yang dikeluarkan akan memberikan keuntungan sebesar Rp30.107.658 dalam jangka waktu 15 tahun Proses audit membutuhkan waktu 1 bulan dengan biaya Rp24.450.000,00. Hasil audit bisa menjadi pertimbangan rumah sakit untuk mengelola konsumsi energi listrik secara efisien dengan menerapkan peluang penghematan energi yang direkomendasikan