Representasi Novel Siti Nurbaya sebagai Pengejawantahan Mimikri Budaya

Nova - Diadara

doi:10.31002/transformatika.v6i1.5648

Title:

Representasi Novel Siti Nurbaya sebagai Pengejawantahan Mimikri Budaya

Author:

Nova - Diadara^(1*)

(1) Universitas Tidar, Indonesia
(*) Corresponding Author
10.31002/transformatika.v6i1.5648| Abstract views : 0 | PDF views : 0

Abstract

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan Representasi Novel Siti Nurbaya sebagai Pengejawantahan Mimikri Budaya dengan menggunakan perspektif Strkturalisme Genetik. Mimikri budaya tersebut diuraikan dan dianalisis dengan teori sosiologi sastra khususnya strukturalisme genetik. Hal yang dikaji dalam penelitian ini adalah nasionalisme, adat, dan budaya yang terejawantahkan dalam karya sastra terutama novel Siti Nurbaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka, sedangkan analisis data dilakukan secara deskriptif sintesis.
Kata Kunci: representasi novel siti nurbaya, mimikri, budaya

Abstract
This study aims to reveal the Representation of Siti Nurbaya's Novel as the Embodiment of Cultural Mimicry by using the perspective of Genetic Structuralism. The cultural mimicry is described and analyzed with the sociological theory of literature, especially genetic structuralism. The things studied in this study are nationalism, customs, and culture which are embodied in literary works, especially the novel Siti Nurbaya. The method used in this research is descriptive qualitative. The data was collected by means of a literature study, while the data analysis was carried out by means of a descriptive synthesis.
Keywords: novel siti nurbaya representation, mimikri, culture

Keywords

novel siti nurbaya representation, mimikri, culture

Full Text:

PDF

References

Anggraini, Tri R. (2021). Gagasan emansipasi wanita melalui konsep tokoh kartini. Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. (iainbengkulu.ac.id). Diakses pada tanggal 7 Juni 2021.

Baihaqi, I. (2017). Karakteristik tradisi mitoni di jawa tengah sebagai sebuah sastra lisan. Universitas Negeri Jakarta. Arkhais: Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia, vol 8, no 2 tahun 2017.

Fatimah, S. (2017). Gender dalam komunitas masyarakat minangkabau; teori, praktek dan ruang lingkup kajian. Jurnal Ilmiah Kajian Gender, 10(1), 10 24.

Hasanah, M. dan Robiatul A. (2021). Diferensiasi konsep perempuan tiga zaman: kajian dekonstruksi jacques derrida. Litera. Volume 20, Nomor 1, Maret 2021.

Muqtafi, M. dkk. (2016). Budaya masyarakat minangkabau dalam novel memang jodoh karya marah rusli (kajian antropologi sastra). Publika Budaya. Volume 1 (1) Desember 2015. Budaya masyarakat minangkabau dalam novel memang jodoh karya marah rusli (kajian antropologi sastra) minangkabau society culture in novel memang jodoh by marah rusli (a study of anthropological literature) (unej.ac.id). Diakses pada tanggal 7 Juni 2021.

Rusli, M. (1922). Siti Nurbaya. Jakarta: Balai Putaka.

Salam, A. Strategi Kebudayaan Novel-novel Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Setiawan, A. (2019). Sistem kekerabatan matrilineal dalam adat minangkabau pada novel siti nurbaya karya marah rusli. ALFABETA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya, Vol.2, Nomor 1, April 2019.

Sukesti, R. (2017). Langkah awal pengkajian perkembangan bahasa pada novel indonesia: kekhasan bentuk kalimat dalam novel siti nurbaja. Widyaparwa. Volume 45, Nomor 1, Juni 2017. https://widyaparwa.com/index.php/widyaparwa/article/view/147. Diakses pada tanggal 7 Juni 2021.

Trisnawati. (2019). Analisis nilai sosial dalam novel siti nurbaya karya marah rusli. Jurnal Artikula. ja.ejournal.id. diakses pada tanggal 7 Juni 2021.

DOI: http://dx.doi.org/10.31002/transformatika.v6i1.5648