Analisis Aliran Air dalam Pipa Bercabang (Junction)
Abstract
Percabangan pipa yang ada di pasaran hanya untuk percabangan dua, bagaimana kalau percabagan itu terjadi pada 3 cabang, 4 cabang dan 5 cabang pipa dengan head yang sama, dengan menghitung jumlah aliran yang mengalir, pengurangan jumlah volume dan gesekan pipa, serta debit yang mengalir pada percabangan pipa air tersebut. Aliran dalam pipa, gravitasi akan memiliki arti penting (pipa tidak selalu horisontal), tetapi gaya penggerak yang utamanya adalah gradient tekanan sepanjang pipadan jugasudden contraction. Pipa tidak terisi penuh, tidaklah mungkin untuk menjaga perbedaan tekanan, p1-p2, sehingga jumlah air yang mengalir tidak sesuai debit yang dihasilkan.
Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan bahwa, bila fluida dialirkan pada dimensi pipa 0,5 inch besarnya debit (Q) =0.3024 liter/det, sedangkan hasil penelitian /pengukuran untuk tiga cabangbagian pipa lurus, besarnya debit (Ql3 ) = 0.1350942 liter /detik, jika hanya satu pipa lurus yang dioperasikan besarnya (Q0) = 0.136833 liter /detik, maka ada peningkatan aliran sebesar 1,27 %,
pada empat cabangadalah (Ql4)=0.192959 liter/det dan jika tiga cabang pipa yang dioperasikan
ternyata bagian yang lurus yang paling besar yaitu (Ql3,4) = 0.197051 liter /det ada peningkatan 2,07
%. Sedangkan pada pipa lima cabang juga menunjukkan pipa bagian lurus yang paling besar
debitnya (Ql5) = 0.103253 liter /det, dan bila empat cabang pipa yang dialirkan menunjukkan bagian
lurus yang terbesar yaitu (Ql4,5)= 0.119282 liter /det, ada peningkatan 13,43 %.
Full Text:
pdfReferences
Djojodhardjo,Harijono.1983. Mekanika Fluida. Jakarta: Erlangga
gdebadrawada@yahoo.co.id)Seminar Nasional Aplikasi Sains dan Teknologi 2008 – IST AKPRIND Yogyakarta
Hallyday,D. DanResnick,R.1996.Fisika.Jakarta:Erlangga Halomoan I. M , Articles/graduate/industrialtechnology/2005/Artikel_28402006 http://download.portalgaruda.org/article.php?a rticle=116850&val=5335&title=
Kodoatie, Robert J. 2002. Hidrolika Terapan Aliran Pada Saluran Terbuka Dan Pipa. Yogyakarta: Andi
Munson,B.R.,Young,D.F., dan Okiishi,T.H.2005.Mekanika Fluida.Jakarta:Erlangga
Muhajir .K, 2009, Karakterisasi Aliran Fluida Gas-Cair Melalui Pipa sudden contractionJurnal Teknologi, Volume 2 Nomor 2, p : 176-184
Nurcholis , 2008, Hasil Penelitian Perhitungan Laju Aliran Fluida Pada Jaringan Pipa Vol. 7 Juni 2008 ISSN: Jurnal Unimus, p: 1693-3451
Soediyono, A.M., 1987, Pompa Hidraulik Ram, Fakultas Non Gelar Teknologi Universitas Diponegoro, Semarang
Streeter,V.L.1999.Mekanika Fluida.Jakarta:ErlanggaTeknologi
Tepat Guna Pusat Informasi Teknik Pembangunan, Departemen Pekerjaan Umum.
Triatmodjo .B., 1993, Hidrolika jilid 2, Beta Offset,
Triatmodjo, Bambang. 1996. Hidrolika I. Yogyakarta:Beta Offset
V. B Priyani., 1987, Fluids Mechanics, New Delhi.
Ven. Te. Chow, Ph.d, 1985, Open Channel Hydraulics,Mc.Graw -Hill Internasional Book Company Tokyo.
Victor L. Streeter dan Benjamin Wylie, E, 1996, Mekanika Fluida jilid 1, terj. Zulkifli Harahap, ed. Ke – 8. Erlangga,
White, Frank M. 1988.Mekanika Fluida.Jakarta:Erlangga
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ISSN 2540-900X