Title:


ANALISIS TEKANAN TANGKI SPRAYER DENGAN VARIASIBESAR DIAMETER RODA DAN PANJANG TUAS ENGKOL PELUNCUR DENGAN MENGGUNAKAN SATU POMPA PADA SPRAYER SEMI OTOMATIS


Author:


Mail Aris Priyatmoko(1*)
Mail Sri Widodo(2)
Mail Xander Salahudin(3)

(1) Mahasiswa Teknik Mesin Universitas Tidar, Indonesia
(2) Dosen Teknik Mesin Universitas Tidar, Indonesia
(3) Dosen Teknik Mesin Universitas Tidar, Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract views : 2109 | PDF views : 0

Abstract


Sprayer merupakan alat aplikator pestisida yang diperlukan dalam  pemberantasan dan pengendalian
hama dan penyakit tumbuhan. Hasil studi yang dilakukan Departemen Pertanian bahwa di beberapa tempat di Indonesia, sprayer tipe gendong sering mengalami kerusakan. Permasalahan lain yaitu sprayer yang digunakan masih harus digendong, sehingga berat sprayer menjadi kendala yang dialami petani. Penggunaan sprayer yang menggunakan motor bensin atau baterai sebagai sumber tenaga, akan meningkatkan biaya operasional dan perawatan yang tinggi. Dari permasalahan tersebut, muncul ide untuk berinovasi terhadap knapsack sprayer, dengan modifikasi menjadi sprayer semi otomatis, yang dalam penggunaanya anti gendong dan hemat energi. Sprayer semi otomatis akan menjawab kebutuhan dan masalah yang dihadapi petani, yaitu lebih hemat biaya perawatan, lebih efisien dalam penyemprotan tanaman, dan lebih ringan dalam penggunaan.
Prinsip kerja dari sprayer semi otomatis adalah pemanfaatan gaya hasil gerak rotasi roda yang dirubah menjadi gerak translasi yang menggerakkan batang pompa untuk pemampatan udara. Hal ini dapat terjawab dengan sistem mekanisme engkol peluncur. Udara yang dihasilkan pompa disalurkan kedalam tangki melalui selang udara, selanjutnya dicampur dengan fluida yang akan disemprotkan. Penggunaan sprayer semi otomatis akan memudahkan petani, karena hanya perlu mendorong kereta.
Dimensi sprayer semi otomatis dibuat dengan ukuran panjang 110 cm, lebar 37 cm dan, tinggi 97 cm sehingga dapat digunakan pada area pertanian tanaman cabai, dan sayur- sayuran yang umumnya mempunyai jarak 60 cm antar blok tanaman. Guna penelitian, pada sprayer semi otomatis diaplikasikan 4 jenis variasi yang masing-masing dihasilkan dari roda berdiameter 12 inch dan 14 inch, dan panjang tuas engkol peluncur 8,5 cm dan 10 cm.

Full Text:

pdf

References


Anonim, 2006. Penggunaan dan Perawatan Alat Semprot Punggung (Sprayer). Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Yogyakarta.

Anonim, 2008. Alat Pemeliharaan Tanaman Revisi SNI 02-00501994. Badan Standarisasi Nasional.

Anonim, 2012. Keunggulan hand sprayer, Direktorat Jenderal Prasaran dan Sarana Pertanian. Kementrian Pertanian.

Anonim, 2013, Standar Harga Satuan Barang Tahun 2013 Kabupaten

Tangerang,Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang, Tangerang.

Jones, B. J., 2006, Selecting Nozzles For HandHeld Applicators, Forestry Commission, UK.

Pramudya, B., 1996, Strategi Pengembangan Alat dan Mesin Pertanian untuk Usaha Tani Tanaman Pangan, IPB, Bandung.

Saadat, Mohsen, et all., 2013, Modeling And Trajectory Optimization Of Water Spray Cooling In A Liquid Piston Air Compressor, Proceedings of the ASME 2013 Heat Transfer Summer Conference, USA.

Trenholm, L.E., 2001. Sprayers for Homeowners, University of Florida,

USA.


Article Metrics

Abstract view : 2109 times
pdf - 0 times

Cited By

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


ISSN 2540-900X