OPTIMALISASI PERAN PENDIDIKAN DASAR DALAM MENGENTASKAN KEMISKINAN DI KABUPATEN KLATEN
Abstract
Hasil pembangunan di Kabupaten Klaten yang didekati dari indikator IPM mengalami pertumbuhan yang cukup baik bahkan mampu meraih posisi ke-6 tertinggi di Jawa Tengah pada tahun 2015. Meskipun demikian isu kemiskinan masih krusial di wilayah ini.Beberapa penelitian telah menemukan bukti empiris bahwa terdapat hubungan negatif antara pendidikan dan kemiskinan. Namun demikian kenaikan pada indikator kualitas pendidikan masyarakat di Kabupaten Klaten ternyata belum cukup mampu untuk memicu peningkatan produktivitas yang diharapkan dapat berkontribusi dalam menurunkan angka kemiskinan. Melalui paper ini dikaji kembali keterkaitan peran pendidikan di Kabupaten Klaten dan wilayah sekitar terhadap kemiskinan. Melalui Random Effect Model hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan signifikan positif antara penduduk yang tidak tamat SD dengan persentase penduduk miskin di Kabupaten Klaten, Sukoharjo, Wonogiri dan Boyolali. Kenaikan penduduk yang tidak tamat SD sebesar satu persen akan meningkatkan persentase penduduk miskin di Kabupaten Klaten, Sukoharjo, Wonogiri dan Boyolali rata-rata sebesar 1,495 persen (cateris paribus).Penelitian ini tidak menemukan bukti empiris adanya pengaruh antara angka partisipasi sekolah khususnya pada usia wajib belajar (7-12 tahun) dan persentase angka melek huruf pada penduduk kelompok usia produktiif 15-55 tahun terhadap persentase penduduk miskin di Kabupaten Klaten, Sukoharjo, Wonogiri dan Boyolali. Meski demikian, estimasi model yang dihasilkan menunjukkan bahwa hubungan variabel tersebut adalah negatif meski tidak signifikan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Awan, Masood. S, dkk. 2011. Impact of Education on Poverty Reduction. MPRA Paper No. 31826: Munich
BAPPEDA Kabupaten Klaten. 2016. Laporan Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (LP2KD) Kabupaten Klaten Tahun 2016. BAPPEDA: Klaten
Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah. 2011. Data dan Informasi Kemiskinan Jawa Tengah 2002-2009. BPS: Semarang
Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah. 2015. Data dan Informasi Kemiskinan Jawa Tengah 2009-2013. BPS: Semarang
Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah. 2016. Data dan Informasi Kemiskinan Jawa Tengah 2010-2014. BPS: Semarang
Coley, R. J dan Baker, B. 2013. Poverty and Education: Finding the Way Forward. Report for Educational Testing Service: Princeton
Gujarati, D.N. dan Porter, D.C. 2009. Basic Econometrics. Edisi 5. New York. McGraw-Hill
Pemerintah Kabupaten Klaten. 2017. RPJMD Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021. Sekretariat Daerah: Klaten
Sukati, C.W.S. tanpa tahun. Reducing Poverty: Education Planning and Policy Implications for Swaziland. Educational Planning Vol. 19 No. 2
TNP2K. 2017. Program bantuan Siswa Miskin (BSM). www.tnp2k.go.id/id/tanya-jawab/klaster-i/program-bantuan-siswa-miskin-bsm. diakses 19 April 2017
United Nations. 2003. Nobel Laureate Amartya Sen Stresses Empowering Role of Education and Need to Reform School Curricula, in Address to Population Commission. Press ReleasePOP/859 2 April 2003. https://www.un.org/press/en/2003/pop859.doc.htm. diakses 19 April 2017
Wooldridge, J.M. 2009. Introductory Econometrics: a Modern Approach, Edisi 4. South-Western Cengage Learning. Canada
DOI: https://doi.org/10.31002/rep.v3i2.1043
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan)
P-ISSN: 2541-433X E-ISSN: 2508-0205
Published by Department of Economic Development, Faculty of Economics, Universitas Tidar