Title:


STRATEGI PENINGKATAN EKSISTENSI GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) MELALUI JEJARING SOSIAL DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT


Author:


Mail Siti Afifah Fauziyyah(1)
Mail Khofifah Widya Pangestika(2*)
Mail Eka Fitriyani(3)

(1) Universitas Tidar, Indonesia
(2) Universitas Tidar, Indonesia
(3) Universitas Tidar, Indonesia
(*) Corresponding Author
10.31002/abdipraja.v1i1.3152| Abstract views : 12 | PDF views : 0

Abstract


Gapoktan atau Gabungan Kelompok Tani dibuat oleh pemerintah dengan tujuan untuk menfasilitasi kegiatan-kegiatan pertanian dari sektok permodalan hingga pengolahan hasil pertanian. Desa Bengkal tercatat sebagai salah satu Gapoktan terbaik di Kabupaten Temanggung. Gapoktan di Desa Bengkal memiliki potensi dan semangat yang cukup besar dalam memajukan Desa Bengkal. Akan tetapi Gapoktan ini belum terpublikasi melalui jejaring sosial karena rendahnya wawasan dan pengetahuan dari anggota Gapoktan seputar jejaring sosial yang mengakibatkan Gapoktan ini kurang diketahui oleh masyarakat luas dan hanya diketahui dilingkup Kabupaten Temanggung. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti “Bagaimana strategi peningkatan eksistensi Gapoktan melalui jejaring sosial?”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan eksistensi Gapoktan Desa Bengkal melalui jejaring sosial. penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subyek penelitian ini adalah pengelola dan anggota Gapoktan Desa Bengkal. Setting dalam penelitian ini di Desa Bengkal. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi keadaan awal Gapoktan, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data adalah dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari analisis data awal menjadi dasar untuk analisis SWOT. Analisis SWOT ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), tetapi secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weakness) dan ancaman (Threats). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Media sosial mampu berperan penting untuk memberikan informasi terkait aktivitas Gapoktan Desa Bengkal. 2) Media sosial yang dapat digunakan untuk mempromosikan Gapoktan Desa Bengkal yaitu Facebook dan Instagram, dengan alasan : (1) Pengguna Facebook dan Instagram sangat banyak jumlahnya; (2) Instagram dan Facebook merupakan jejaring sosial yang tengah populer dikalangan masyarakat; (3) Instagram dan Facebook ini dapat digunakan untuk mengunggah foto dan video baik. 3) Melalui Facebook dan Instagram dapat meningkatkan eksistensi Gapoktan Desa Bengkal. Dengan adanya jejaring sosial Instagram dan Facebook ini Gapoktan Desa Bengkal memiliki potensi untuk berkembang dan dikenal luas oleh masyarakat baik di lingkup Temanggung maupun diluar lingkup Temanggung.


Keywords


jejaring sosial; gapoktan; pedesaan; petani

Full Text:

PDF

References


Arifah, Nur Fatimah. (2015). Analisa Sosial Media sebagai Strategi Marketing dalam Bisnis Online. Jurnal Informasi & Pengembangan IPTEK (STMIK Bina Patria), Vol. 11, No. 2, hlm 145.

Bachri, Bachtiar S. (2010). Meyakinkan Validasi Data Melalui Triangulasi Pada Penelitian Kualitatif. Jurnak Teknologi Pendidikan, Vol. 10, No. 1, hlm 61

Himawan, M Agung Dharma. (2018). Deskripsi Percakapan Kritis Matematis Siswa deangan Metode Socrates dalam Pendekatan Saintifik. Skripsi. Bandar Lampung : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung

Muchlis, Ridwan. (2018). Analisis SWOT Financial Technology (Fintech) Pembiyaan Perbankan Syariah Di Indonesia (Studi Kasus 4 Bank Syariah Di Kota Medan). Jurnal At-Tawassuth, Vol. III, No. 2, hlm 345

Perangin-angin, Lolina LK dan Zainal, Munawaroh. (2018). Partisipasi Politik Pemilih Pemula dalam Bingkai Jejaring Sosial Di Media Sosial. Jurnal ASPIKOM, Vol. 3, No. 4, hlm 739

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Trisnanto, Teguh Budi., Fitriani., Cholid, Fatih. (2017). Membangun Modal Sosial pada Gabungan Kelompok Tani. Jurnal Masyarakat, Kebudayaan, dan Politik, Vol. 30, No. 1, hlm 60

Widiantari, Komang Sri dan Herdiyanto, Yohanes Kartika. (2013). Perbedaan Intensitas Komunikasi Melalui Jejaring Soaial antara Tipe Kepribadian Ekstrovert dan Introvert pada Remaja. Jurnal Psikologi Udayana, Vol. 1, No. 1, hlm 107




DOI: http://dx.doi.org/10.31002/abdipraja.v1i1.3152

Article Metrics

Abstract view : 12 times
PDF - 0 times

Cited By

Refbacks

  • There are currently no refbacks.