Title:


EDUNOMICS: PENGENALAN BAHASA JAWA SERANG (JASENG) DALAM KEMASAN GIPANG DAN INTIP


Author:


Mail Shafa Firda Nila(1*)
Mail Ryan Fahmi(2)
Mail Alifah Gita Annisa(3)

(1) Universitas Bina Bangsa, Indonesia
(2) Universitas Bina Bangsa, Indonesia
(3) Universitas Bina Bangsa, Indonesia
(*) Corresponding Author
10.31002/abdipraja.v2i1.3505| Abstract views : 0 | PDF views : 0

Abstract


ABSTRAK

Gipang dan intip merupakan makanan tradisional yang dapat ditemukan di Banten. Sementara itu, Bahasa Jaseng merupakan bahasa daerah yang banyak digunakan di beberapa wilayah di Banten. Keduanya merupakan hal yang menarik untuk digabungkan dalam konsep edunomics (education and economics). Di Kelurahan Mesjid Priyayi, Serang, Banten terdapat UMKM gipang PD Laila dan UMKM intip Sekawan Putera. Permasalahan UMKM yaitu inovasi, pengemasan, distribusi, modal, dan pelatihan. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan solusi inovasi dan pengemasan yang bertujuan mempromosikan makanan tradisional dan bahasa daerah. Untuk inovasi gipang, dibuat varian gitcha (gipang matcha) dan gitar (gipang taro), sedangkan untuk intip dibuat imas (intip marshmallow). Sementara itu, untuk kemasannya dibuat lebih menarik dan ekonomis dengan kata-kata dalam Bahasa Jaseng di kemasannya. Varian gitcha dan gitar serta imas dapat menambah variasi produk gipang dan intip yang telah ada di pasaran dan meningkatkan nilai jual produk. Selain itu, kemasan yang lebih menarik dengan unsur Bahasa Jaseng dapat menjangkau generasi milenial untuk bangga terhadap makanan tradisional dan bahasa daerah.

Kata Kunci: Bahasa Jaseng, edunomics, gipang, intip

 

 

ABSTRACT

Gipang and intip are traditional food from Banten. Meanwhile, Jaseng language is kind of local language in some areas in Banten. It could be interesting to combine traditional food and language into edunomics (education and economics) concept. There are home industries of gipang and intip in Mesjid Priyayi, Serang, Banten, namely PD Laila and Sekawan Putera. The home industries are lack of innovation, packaging, distribution, capital, and training. This program was aimed to offer solution in terms of innovation and packaging to promote traditional food and local language. Gitcha (gipang matcha) and gitar (gipang taro) are the innovations of gipang whereas imas (intip marshmallow) is the innovation of intip. Meanwhile, the packaging was made more attractive and economically with expressions in Jaseng language on it. These variants could enrich the variations of gipang and intip that already available in the market and increase the value of the products. Moreover, attractive packaging with Jaseng language could reach the millennials to be proud of traditional food and local language.

Keywords: Jaseng language, edunomics, gipang, intip


Keywords


Bahasa Jaseng, edunomics, gipang, intip

Full Text:

PDF

References


Irrubai, M. (2015). Strategi Labeling, Packaging dan Marketing Produk Hasil Industri Rumah Tangga di Kelurahan Monjok Kecamatan Selaparang Kota Mataram Nusa Tenggara Barat. Society, 6(1), pp. 15-30. doi: 10.20414/society.v6i1.1462.

Priana, R.Y.S. (2016). Eksistensi “Jaseng” (Bahasa Jawa Serang) Sebagai Upaya Pemertahanan Bahasa dalam Program Sudut Kelas di Radio Kampus Tirta FM. (http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=769609&val=12564&title=EKSISTENSI%20JASENG%20BAHASA%20JAWA%20SERANG%20SEBAGAI%20UPAYA%20PEMERTAHANAN%20BAHASA%20DALAM%20PROGRAM%20SUDUT%20KELAS%20%20DI%20%20RADIO%20KAMPUS%20TIRTA%20FM).

Suherman, E. (2015). Variasi Penggunaan Bahasa dan Pemertahanan Bahasa Jawa Serang di Cilegon Provinsi Banten. Edusentris, 2(3), pp. 218-226.

Tim Serang News 03. (2020). 10 Tahun Komunitas BJS Lestarikan Bahasa Jaseng Ke Kaum Milenial Agar Tidak Punah.(https://serangnews.pikiran-rakyat.com/kaserangan/pr-120976404/10-tahun-komunitas-bjs-lestarikan-bahasa-jaseng-ke-kaum-milenial-agar-tidak-punah)

Yusdiansyah, I. (2018). Bahasa Jawa Banten dalam Lingkaran Generasi Z, Masih Eksiskah? (https://www.biem.co/read/2018/08/23/25367/bahasa-jawa-banten/)




DOI: http://dx.doi.org/10.31002/abdipraja.v2i1.3505

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Cited By

Refbacks

  • There are currently no refbacks.