Title:


REBOISASI SEBAGAI PENANGANAN DAMPAK ABRASI AKIBAT PEMBUKAAN TAMBAK GARAM DI PALLENGU KAB JENEPONTO


Author:


Mail Wira Yustika Rukman(1*)
Mail Dian Safitri(2)
Mail Rahmatia Thahir(3)
Mail Nurul Magfirah(4)

(1) Universitas Muhammadiyah Makassar, Indonesia
(2) Universitas Muhammadiyah Makassar, Indonesia
(3) Universitas Muhammadiyah Makassar, Indonesia
(4) Universitas Muhammadiyah Makassar, Indonesia
(*) Corresponding Author
10.31002/abdipraja.v2i1.3638| Abstract views : 0 | PDF views : 0

Abstract


Masyarakat di Kelurahan Pallengu Kabupaten Jeneponto sebagian besar memilik memiliki matapencaharian sebagai petani garam, Untuk mendapatkan garam, maka diperlukan tambak. Dalam membuat tambak garam masyarakat harus membabat hutan mangrove yang dialih fungsikan menjadi tambak. Penebangan mangrove untuk pembukaan lahan tambak garam dapat menyebabkan terjadinya abrasi pantai. Hasil wawancara dengan kepala lingkungan kelurahan Pallengu dan beberapa orang petani garam diperoleh informasi bahwa petani belum mengetahu dampak dari penebangan mangrove untuk pembukaan lahan tambak garam. Lokasi pengabdian adalah pesisir pantai di Kelurahan Pallengu Kabupaten Jeneponto. Metode pengabdian dilakukan dengan tiga langkah yaitu pengamatan lapangan dan wawancara dengan kappa lingkungan dan ketua kelompok petani garam untuk mencari faktor-faktor penyebab abrasi pantai, wawancara dengan masyarakat pesisir untuk mengetahui persepsi terhadap hutan mangrove, dan penyuluhan dan reboisasi sebagai penanganan dampak abrasi. Pendampingan reboisasi sebagai penanganan dampak abrasi akibat pembukaan tambak garam di Pellengu Kabupaten Jeneponto berjalan dengan baik dan para peserta petani garam sangat antusias dalam mengikuti penyuluhan dan pendampingan dari awal sampai akhir kegiatan. Para peserta mendapatkan pengetahuan baru dalam melakukan reboisasi sebagai salah satu cara dalam mengatasi dampak abrasi pantai. Setelah mereka mengetahui bahaya pembukaan lahan tambak garam dengan melakukan penebangan mangrove, mereka tidak mau lagi melakukan hal tersebut. Justru para petani sepakat untuk melakukan reboisasi pada daerah pesisir pantai yang berpotensi terjadi abrasi.


Keywords


penyuluhan; reboisasi; abrasi; tambak garam; mangrove

Full Text:

PDF

References


Achmad, S. Nuddin, H. Marsoedi. 2012. Kondisi Dan Manfaat Langsung Ekosistem Hutan Mangrove Desa Penunggul Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan. El-Hayah, 2(2) Maret 2012.

Bachtiar S. 2014. Pengetahuan dan Pendidikan kepada Masyarakat tentang Hutan Mangrove. Jurnal Pendidikan Biologi, 2 (2).

Bengen DG. 2002. Keterkaitan Antar Ekosistem Pesisir. Materi Kuliah pada Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan IPB

Djunaedi, A., & Basuki, N. (2002). Perencanaan Pengembangan Kawasan Pesisir. Jurnal Teknologi Lingkungan, 3 (3), 225–231.

Febriyanti, Y.D. 2007. Studi Nilai Manfaat Hutan Mangrove Resort Bedul Bagi Masyarakat Sekitar Kawasan Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi. Skripsi Sarjana Departemen Konservasi Sumber Daya Hutan Dan Ekowisata Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor, Bogor

Franks T. and Falcover R. 1999. Developing Procedure for The Sustainable Use of Mangrove System. Elsevier: Agricultural Water Management (40) : 59 – 64.

Latama, G., A. Wantasen, A. Utiah, Desniarti, Dinarwan, Indra, J. Rimper, H. Sinjal, N.A.

Kusmana, dkk, 2003. Hutan Mangrove Fungsi dan Manfaatnya. Fakultas Kehutanan IPB.Bogor.

Mustika, R. 2017. Dampak Degradasi Lingkungan Pesisir Terhadap Kondisi Ekonomi Nelayan: Studi Kasus Desa Takisung, Desa Kuala Tambangan, Desa Tabanio. Dinamika Maritim 6(1): 28-34.

Sarno, Munandar, R.A. Suwignyo, Z. Dahlan, dan Moh. R. Ridho. 2007. Reboisasi Mangrove: menciptakan ekosistem pesisir yang berkelanjutan. Kongres Ilmu Pengetahuan Nasional IX. Mercure Convention Center: 20 – 22 Nopember 2007, Jakarta.

Sobari, M.P, Adrianto, L, Aziz, N. 2006. Analisis Ekonomi Alternatif Pengelolaan Ekosistem Mangrove Kecamatan Barru, Kabupaten Barru. Buletin Ekonomi Perikanan Vol. VI. No.3 Tahun 2006.

Supriharyono. 2002. Pelestarian dan Pengelolaan Sumber Daya Alam Di Wilayah Pesisir Tropis. Gramedia Pustaka Utama.

Tomlinson, P. B. 1986. The Botani of Mangroves.Cambridge University Press. Cambridge.




DOI: http://dx.doi.org/10.31002/abdipraja.v2i1.3638

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Cited By

Refbacks

  • There are currently no refbacks.