PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN POJOK LITERASI KEBENCANAAN DI DESA RAHTAWU KECAMATAM GEBOG KABUPATEN KUDUS

Muhammad Rizqi Maulana

Abstract


Desa Rahtawu yang berada di Lereng Pegunungan Muria sering mengalami bencana longsor akibat hujan tinggi dan tanah labil. Kurangnya mitigasi dan dukungan stakeholder adalah permasalahan utama. Dalam 20 tahun terakhir, terjadi empat bencana besar dengan korban jiwa. Mahasiswa UKMF Tabularasa menginisiasi literasi bencana melalui Program Peningkatan Kapasitas Ormawa Tabularasa (PPK Ormawa) dengan tema “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Pojok Literasi Kebencanaan di Desa Rahtawu Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus”. Tujuan program ini untuk memberi pemahaman kebencanaan kepada masyarakat Desa Rahtawu dengan adanya lima pojok literasi kebencanaan. Pojok literasi ini terdapat program unggulan kelompok wirausaha yang berbeda sebagai bentuk tabungan bencana. Maka tercipta masyarakat yang sadar bencana dengan upaya pra-bencana, saat bencana, dan pasca bencana. Metode yang digunakan kegiatan ini adalah ABCD (Asset Based Community Development) melakukan observasi, wawancara, memberikan pretest dan post test kepada warga untuk mengetahui tingkat pemahaman warga. Hasilnya tercipta 5 pojok literasi dengan kepengurusan yang berbeda pada tiap pojok literasinya. Dari program ini tercipta adanya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap bencana dan cara menanganinya. Kemudian adanya 5 pojok literasi ini menjadi kelompok yang tangguh bencana dengan produk unggulan yang dikembangkan menjadi penghasilan tambahan warga Desa Rahtawu.


Keywords


Bencana, Pemberdayaan masyarakat, penanggulangan bencana

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.31002/abdipraja.v5i1.8539

Refbacks

  • There are currently no refbacks.