ARTIFICIAL SPAWNING OF PATIN SIAM CATFISH (Pangasianodon hypopthalamus) IN THE RESEARCH CENTER OF SUKAMANDI FISH BREEDING
Abstract
Ikan patin siam (Pangasianodon hypopthalamus) merupakan salah satu komoditi ikan budidaya air tawar yang potensial untuk dikembangkan karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Produksi benih ikan patin sangat tergantung dari ketersediaan stok induk matang gonad dalam jumlah banyak dan berkualitas. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan benih yaitu dengan melakukan pemijahan secara buatan dengan cara kawin suntik menggunakan hormon Human Chorionic Gonadotropin (HCG) dan ovaprim. Parameter utama yang diamati dalam penelitian ini adalah fekunditas telur, fertilisasi telur, hatching rate, growth rate dan survival rate. Kualitas air selama pengamatan masih berada pada batas kisaran normal yakni suhu berkisar antara 28–31.0C, pH antara 6-8 dan oksigen terlarut antara >3-4 mg/l.
Keywords
Full Text:
Download HereReferences
Arfah, H., L. Maftuchah dan O. Carman. 2006. Pemijahan Secara Buatan Pada Ikan Gurame Osphronemus gouramy Lac. Dengan Penyuntikan Ovaprim. Jurnal Akuakultur Indonesia. Vol.5, No.2 : 103-112.
Khairuman dan K. Amri. 2013. Budi Daya Patin. PT Agro Media Pustaka. Jakarta.
Kordi, K. M. G. H. 2005. Budidaya Ikan Patin Biologi, Pembenihan, dan Pembesaran. Yayasan Pustaka Nusatama. Yogyakarta.
Mahyuddin, K. 2010. Panduan Lengkap Agribisnis Patin. Penebar Swadaya. Jakarta.
Mohan, C.V. 2007. Seed quality in freshwater fish production. pp. 499–517. In: M.G.Bondad-Reantaso (ed.). Assessment of freshwater fish seed resources for sustainable aquaculture.FAO Fisheries Technical Paper.No. 501. Rome, FAO. 2007. 628 p.
Shaofeng, W. 2006. Freshwater fish seed as resources for global aquaculture. Pp. 33-34. In: M.G. Bondad-Reantaso (ed.). Assesment of freshwater fish seed resources for sustainable aquaculture. FAO Fisheries Technical paper. No. 501. Romne, FAO. 2007. 628 p.
Slembrouck, J., Oman, K., Maskur dan Marc, L. 2005. Technical Manual For Artificial Propogation Of The Indonesian Catfish Pangasius Djambal. Jakarta.
SNI 01-6483.1. 2000. Induk Ikan Patin Siam (Pangasius hyphthalmus) Kelas Induk Pokok (Parent Stock). Badan Standardisasi Nasional Indonesia.
Sularto., Wartono, H dan Rani, H. 2012. Evaluasi Reproduksi Tiga Popoulasi Ikan Patin Siam Pangasionodon hypopthalamus Pada Generasi Kedua. Jurnal Riset Akuakultur Vol.7, No.1 : 11-19.
Tapahari, E dan Raden, R. S.P.S. Dewi. 2013. Peningkatan Performa Reproduksi Ikan Patin Siam (Pangasionodon hypopthalamus) Pada Musim Kemarau Melalui Induksi Hormon. Berita Biologi 12 (2).
DOI: https://doi.org/10.31002/jade.v3i2.3193
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Universitas Tidar