Title:


PERSEPSI MASYARAKAT DESA TERHADAP JENJANG PENDIDIKAN TINGGI


Author:


Mail Indira Swasti Gama Bhakti(1*)
Mail Tri Agus Gunawan(2)

(1) Universitas Tidar, Indonesia
(2) Universitas Tidar, 
(*) Corresponding Author
10.31002/lh.v5i2.4767| Abstract views : 0 | PDF views : 0

Abstract


Pendidikan merupakan investasi yang baik bagi generasi yang akan datang. Pendidikan menjadi hal yang utama saat ini, bukan hanya saja untuk menambah wawasan tetapi juga untuk menaikkan taraf hidup. Melalui pendidikan, wawasan masyarakat akan semakin maju. Hal ini tentu akan memberikan dampak baik bukan hanya bagi individu masyarakat itu sendiri melainkan juga bagi Negara. Persepsi masyarakat Desa Balesari terhadap jenjang pendidikan tinggi yaitu rendahnya kesadaran akan manfaat pendidikan bagi kesejahteraan hidup. Hal ini diwujudkan banyaknya warga Balesari yang putus sekolah karena melangsungkan pernikahan dini. Dimana, fenomena ini tidak sesuai dengan Pasal 7 ayat (1) Undang-undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat desa terhadap jenjang pendidikan tinggi yaitu rendahnya tingkat kesadaran masyarakat mengenai pendidikan tinggi dan faktor ekonomi. Para orang tua beranggapan ketika sudah menikahkan anak-anaknya maka berakhir pula kewajiban mereka terhadap penghidupan anak-anaknya. Hal itu pula sejalan dengan lepasnya tanggung jawab orang tua kepada anak. Maka dari itu banyak penduduk desa yang menikahkan anak-anaknya di usia dini (di bawah 19 tahun) demi meringankan perekonomian keluarga. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik analisis deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi

Keywords


Persepsi; Masyarakat Desa; Pendidikan Tinggi

Full Text:

PDF

References


Buku :

Harjoso. 2008. Pengantar Antropologi. Bina Cipta. Jakarta

Sarwono, Sarlito Wirawan. 1999. Psikologi Social Individu dan Tiori-tiori Psikologi Sosial. Balai Pustaka. Jakarta.

Shaddiy, Hasan. 1984. Ensiklopedi Indonesia. Aksara Bau. Jakarta.

Shadily, Hasan. 1993. Sosiologi Untuk Masyarkat Indonesia. Bina Aksara. Jakarta.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Rineka Cipta. Jakarta

Sobur, Alex. 2003. Psikologi Umum. Pustaka Setia. Bandung.

Walgito, Bimo. 2003. Psikologi Sosial Suatu Pengantar. Andi. Yogyakarta.

Zamroni. 2001. Paradigma Pendidikan Masa Depan Yogyakarta. Biagraf Publishing. Yogyakarta.

Perundang-undangan :

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Sumber lain :

Daeng Pabalik dan Ibrahim, Jurnal Noken Volume 4 ( 2 ) Tahun 2019, Halaman : 158 – 172

https://www.kompasiana.com/wahyuputri/54f954d1a33311ae068b4ca1/pengertian-masyarakat-desa diakses pada tanggal 8 November 2020 pukul 14.25 WIB

https://www.kompasiana.com/dhea27/5808045704b0bd840af79c1f/pentingnya-pendidikan-untuk-generasi-muda, diakses pada tanggal 8 November 2020, pukul 14.47 WIB.

https://rencanamu.id/post/panduan-persiapan-kuliah/panduan-memilih-kampus/mengenal-jenis-jenis-pendidikan-tinggi-dan-perguruan-tinggi-di-indonesia, diakses pada tanggal 11 November 2020 pukul 15.03 WIB.

Masruroh dan Verawati, Bernadeta. Peran Sekolah Dalam Upaya Menurunkan Pernikahan Dini. Prosiding Seminar Nasional UNRIYO, Vol. 1 No. 2 (November, 2019), 410-420.




DOI: http://dx.doi.org/10.31002/lh.v5i2.4767

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Cited By

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

P - ISSN 2598-0769

E - ISSN 2598-0750

DEPARTMENT OF LAW, UNIVERSITAS TIDAR, INDONESIA