Title:


PENYELESAIAN SENGKETA MELALUI ARBITRASE SECARA ONLINE DI INDONESIA


Author:


Mail Lintang Tantowi(1*)

(1) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia
(*) Corresponding Author
10.31002/lh.v2i1.755| Abstract views : 994 | PDF views : 0

Abstract


Seiring berjalannya waktu proses perdagangan jual beli juga semakin mudah dan semakin banyak yang melakukannya dengan adanya e-commerce. Oleh sebab itu maka permasalahn sengketa yang mungkin terjadipun juga semakin besar. Penyelesaian permasalahaan sengketa ini pun dapat melalui abritase. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mengenai definisi dan dasar hukum arbitrase online, prosedur beracara di BANI secara Online, serta kelebihan dan kekurangan arbitrase online. Penelitian ini berjenis penelitian peustaka menggunakan metode kualitatif. Indonesia sudah mempunyai Undang-undang Nomor 30 Tahun 1999 yang memungkinkan arbitrase secara online dilakukan seperti yang tercantum pada pasal 4 ayat 3. Para pihak yang akan mengajukan sengketa kepada BANI harus menyampaikan permohonan tertulis dengan mencantumkan syarat dan ketentuan. Biaya berperkara di BANI terdiri dari 3 macam: Pertama, biaya pendaftaran, biaya pemeriksaan, biaya layanan profesional (professional services fee). Keuntungan bagi pembeli dan pelaku usaha transaksi e-commerce dalam penyelesaian sengketa melalui ODR, antara lain: penghematan waktu dan uang, mudah mengontrol dan merespons, menghindarkan diri perasaan takut akan diintimidasi karena tidak bertatap muka langsung. Melalui arbitrase online ini diharapkan dapat mempermudah peneyelsaian sengketa yang terjadi.

Keyword:E-commerce, Abritase online, prosedur BANI



Full Text:

PDF

References


Alboukrek Karen, “Adapting to A New world of E-Commerce: The Need for Uniform Consumer Protection in the International Electronic Marketplace”, George Washington International Law Review, 2003

Gabrielle Kaufmann-Kohler dan Thomas Schultz, Online Dispute Resolution: Challenges For Contemporary Justice, Kluwer Law Internasional, The Netherlands, 2004

Gerynica Ayu Ningtyas, “Penerapan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa terhadap Penyelesaian Sengketa Perdagangan Online (e-commerce) Melalui Arbitrase Online”, 2014

Rachmadi Usman, , Pilihan Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2013

Sholikhah, “Prospek Arbitrase Online Sebagai Upaya Penyelesaian Sengketa Di Luar Pengadilan Ditinjau Dari Hukum Bisnis”, 2014

Siburian Paustinus, Arbitrase Online: Alternatif Penyelesaian Sengketa Secara Elektronik, Djambatan, Jakarta, 2009

Subekti, , Arbitrase Perdagangan, Bandung : Binacipta, 1981

Sugiono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2014.

Virgita Tan, Skripsi, Pengaturan Penyelesaian Sengketa Melalui Arbitrase Secara Online di Indonesia, Universitas Soegijapranata Semarang, 2015.

Wahyudi Mochamad, Pengecekan terhadap keaslian suatu dokumen untuk menghindari kejahatan komputer (Computer Crime), 2008.




DOI: https://doi.org/10.31002/lh.v2i1.755

Article Metrics

Abstract view : 994 times
PDF - 0 times

Cited By

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

P - ISSN 2598-0769

E - ISSN 2598-0750

DEPARTMENT OF LAW, UNIVERSITAS TIDAR, INDONESIA