PENGARUH PUPUK TINJA AYAM DAN TANAH INCEPTISOL TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DENGAN VARIETAS YANGAMBI D x P PPKS 239 DI PEMBIBITAN AWAL (PRE NURSERY)

Abstract

Latar belakang penelitian ini dengan adanya permasalahan mendorong kultur teknis dari bahan tanam hibrid (benih kelapa sawit (Elaeis gueneensis Jacq.)) beserta lingkungannya. Sokongan utama ditinjau melalui faktor teknis, dalam penggunaan media tanam sebagai nutrien tanaman berupa tinja ayam (Chicken Feces) (1,00% N, 0,80% P205 dan 0,40% K20). Tinja ayam yang termasuk unsur organik fungsinya dalam tanah adalah untuk subtitusi perbaikan struktur tanah sekaligus merupakan sumber nutrien bagi perkembangan morfologis tanaman. Tinja ayam atau unggas memiliki nutrien yang lebih besar dari pada jenis ternak lain. Konkritnya, dengan adanya tinja ayam dan tanah Inceptisol ini dapat membentuk komposisi buatan di Pembibitan Awal (Pre Nursery). Tujuan penelitian ini yakni; 1) untuk mengetahui bagaimana interpretasi pemberian campuran tinja ayam dengan tanah Inceptisol dengan takaran yang berbeda sehingga memberikan pertumbuhan morfologis bibit kelapa sawit (Varietas Yangambi D x P PPKS 239); dan 2) untuk mengetahui pemberian pupuk tinja ayam dan tanah Inceptisol yang baik atau menguntungkan dalam pertumbuhan bibit kelapa sawit (Varietas Yangambi D x P PPKS 239). Tahapan metode ini menggunakan pendekatan metode kuantitatif sehingga memiliki proses yang sistematis. Rancangan Acak Kelompok Petak-Terbagi (Split-Plot in Block Randomized Design), yaitu: 1) pada Rangkap I menggunakan perbandingan 2 takaran tanah inceptisol + 1 takaran tinja ayam; 2) pada Rangkap II menggunakan perbandingan 2 takaran tanah inceptisol + 2 takaran tinja ayam; 3) pada Rangkap III menggunakan perbandingan 2 takaran tanah inceptisol + 3 takaran tinja ayam. Luaran yang ditargetkan berupa: 1) Publikasi Ilmiah Jurnal Nasional Terakreditasi; dan 2) Prosiding dalam pertemuan ilmiah Nasional