Title:


ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN INHIBITOR MINYAK BIJI KAPAS TERHADAP LAJU KOROSI PIPA RADIATOR MOBIL


Author:


Mail Mudabbirul Hakim(1*)
Mail Nani Mulyaningsih(2)
Mail Kun Suharno(3)
Mail Ikhwan Taufik(4)

(1) Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Tidar, Indonesia
(2) Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Tidar, Indonesia
(3) Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Tidar, Indonesia
(4) Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Tidar, Indonesia
(*) Corresponding Author
10.31002/jom.v4i1.3401| Abstract views : 0 | PDF views : 0

Abstract


Korosi merupakan proses alami dari suatu logam untuk kembali menuju keadaan semula melalui proses elektrokimia karena reaksi dengan lingkungan sekitarnya. Pipa radiator merupakan bagian radiator yang berfungsi sebagai saluran cairan radiator saat proses pendinginan cairan. Pipa radiator mengalami korosi karena terjadinya kontak dengan cairan radiator yang bersuhu tinggi. Salah satu metode penurunan laju korosi adalah dengan penggunaan inhibitor. Minyak biji kapas mengandung trigleserida, fosfolipid, asam lemak bebas sterol, asam oleat, asam linoleat, asam palmitat, serta asam stearat yang bisa digunakan sebagai inhibitor. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimental, yaitu dengan membandingkan antara spesimen tanpa inhibitor dengan spesimen yang diberi inhibitor dengan variasi konsentrasi 10%, 15%, serta 20%, yang selanjutnya akan diuji ketahanan korosinya dengan media cairan radiator. Hasil pengujian laju korosi terbaik didapat pada spesimen yang telah diberi inhibitor dengan konsentrasi 20% yaitu sebesar 0,226 mmpy (58,98%).

Full Text:

##Full Text##

References


Brycki BE, Iwona HK, Adriana S, dkk. 2018. Organic corrosion inhibitor. Jurnal Teknik. 1(1):1-33

El-Lateef HM, dkk. 2013 Preparation, surface active properties, and anticorrosion application of some novel surfactants based on cottonseed oil and diethanolamine on carbon steel in CO2 environments. Journal of Advances in Chemistry. 1(1): 5-17

Hermawan B. 2007. Ekstrak bahan alam sebagai alternative inhibitor korosi. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Irianty, R.S., Sembiring, M.P. 2012. Pengaruh konsentrasi inhibitor ekstrak daun gambir dengan pelarut etanol-air terhadap laju korosi besi pada air laut. Jurnal Riset Kimia. 5(2):165-174

Junaidah J. 2014. Palm oil as corrosion inhibitor for alumunium car radiator. Jurnal Teknik. 17(1):1-32

Lusiana BT, Sri H, Sri M. 2015. Pengaruh penambahan inhibitor ekstrak kulit buah manggis terhadaap penurunan laju korosi baja ST-37. Jurnal Fisika. 4(2):144-149

Mammadkhanova, SA. 2017. Comparative inhibitory capacity of CO2 corrosion inhibitors on the base of sunflower and cottonseed oils. Jurnal Teknik dan Teknologi. 4(4):548-551

Miksic B. 2004. Efficacy of vapor phase corrosion inhibitor technology manufacturing. Corrosion Science Section. 60(6):515-522

Saifudin, Suroto M, Dimas AK. 2016. Perilaku inhibitor korosi pada radiator. Jurnal Teknik. 2(2):1-6




DOI: http://dx.doi.org/10.31002/jom.v4i1.3401

Article Metrics

Abstract view : 0 times
##Full Text## - 0 times

Cited By

Refbacks

  • There are currently no refbacks.