PERAN SERIKAT PEKERJA DALAM MENGOPTIMALKAN KUALITAS HUBUNGAN INDUSTRIAL:STUDI KASUS DIKABUPATEN SEMARANG
Abstract
Permasalahan hubungan industrial masih tinggi, padahal dapat diatasi dengan mengoptimalkan peran serikat pekerja dalam mewujudkan kualitas hubungan industrial. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan dan menganalisis peran serikat pekerja dalam mengoptimalkan kualitas hubungan industrial, faktor yang mendorong dan menghambatnya, serta upaya mengatasi hambatan yang ada. Informan sebanyak 9 orang, mewakili serikat pekerja, staf manajemen, dan instansi pemerintah, yang diperoleh secara purposive. Data diperoleh menggunakan wawancara dan studi dokumentasi, kemudian dianalisis kualitatif. Hasil penelitian Serikat Pekerja berperan optimal dalam mewujudkan kualitas hubungan industrial; (2) Faktor pendorongnya adalah keterlibatan dalam perusahaan, posisi strategik, komunikasi, dan regulasi. Faktor penghambat adalah kualitas dan kuantitas SDM, rendahnya partisipasi pekerja, belum ada program kaderisasi, konflik internal, intimidasi perusahaan, dan kurangnya pengawasan; dan (3) Upaya mengatasi faktor penghambat adalah kaderisasi, sosialisasi, solidaritas, komunikasi, dan pengawasan.
Full Text:
##Full Text##References
Budiarto, I. 2008. Serikat Pekerja:
Mengapa Penting?http://unionsong.com/u100.htm
ILO. 2016. Proyek Pendidikan untukPekerja: Buku Pegangan untuk Serikat Pekerja. Jakarta: ILO
SolidarityCenter,2010.SerikatPekerja.http://www.solidaritycenter.org/.../Indonesia.When-They-Were-Sold.2006Thai
Zamani, O.P. 2011. Pedoman Hubungan Industrial. Jakarta: PPMManajemen.
DOI: https://doi.org/10.31002/rn.v2i2.1345
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Riset Ekonomi Manajemen (REKOMEN)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal REKOMEN (Riset Ekonomi Manajemen) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.